TEL AVIV
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membuat ucapan perpisahan
kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, yang telah
mengumumkan mundur dari jabatannya. Netanyahu menyebut mundurnya Zarif
adalah sebuah hal yang bagus.
"Zarif telah pergi, pengurangan yang baik. Selama saya ada, Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (26/2).
Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, kebijakan AS terhadap Teheran tidak akan berubah, meski Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif telah mengundurkan diri.
"Zarif telah pergi, pengurangan yang baik. Selama saya ada, Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (26/2).
Sementara itu, sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, kebijakan AS terhadap Teheran tidak akan berubah, meski Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif telah mengundurkan diri.
Pompeo
menuturkan, meski Presiden Iran, Hassan Rouhani juga mengundurkan diri,
kebijakan Washington terhadap Teheran tetap tidak berubah. Sebab,
menurut Pompeo, kebijakan Iran semuanya bermuara di pemimpin tertinggi
negara itu, Ayatollah Ali Khamenei.
"Kami mencatat pengunduran diri Zarif. Kami akan melihat apakah itu tetap. Meski demikian, dia dan Rouhani hanyalah orang-orang terdepan untuk mafia agama yang korup.Kita tahu Khamenei membuat semua keputusan akhir. Kebijakan kami tidak berubah, rezim harus berperilaku seperti negara normal dan menghormati rakyatnya," ucap Pompeo.
Seperti diketahui, kemarin, melalui akun Instragramnya, Zarif secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, dia tidak memberikan alasan khusus atas keputusan pengunduran dirinya.
"Kami mencatat pengunduran diri Zarif. Kami akan melihat apakah itu tetap. Meski demikian, dia dan Rouhani hanyalah orang-orang terdepan untuk mafia agama yang korup.Kita tahu Khamenei membuat semua keputusan akhir. Kebijakan kami tidak berubah, rezim harus berperilaku seperti negara normal dan menghormati rakyatnya," ucap Pompeo.
Seperti diketahui, kemarin, melalui akun Instragramnya, Zarif secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, dia tidak memberikan alasan khusus atas keputusan pengunduran dirinya.
Credit sindonews.com