LOS ANGELES, CB — Seorang
anggota Kongres Amerika mengatakan, ancaman teror yang menyebabkan
ditutupnya semua sekolah negeri di Los Angeles pada Selasa (15/12/2015)
ternyata hanya kabar bohong.
Adam Schiff dari Partai Demokrat mewakili daerah Los Angeles di Kongres. Dalam pesan di Twitter ia mengatakan, penyelidikan dini oleh polisi menunjukkan ancaman lewat e-mail ditujukan untuk mengganggu sekolah-sekolah di kota-kota besar.
Pesan itu mengancam sekolah-sekolah dengan serangan berskala besar menggunakan senapan laras panjang, senapan mesin, dan bom.
Sekolah-sekolah di kota New York menerima ancaman serupa hari Selasa. Pihak berwenang segera menyimpulkan, ancaman itu tipuan dan sekolah-sekolah tetap dibuka. Wali Kota Bill de Blassio menyebutnya “keterlaluan”.
Namun, pejabat Los Angeles mengatakan, ancaman itu kredibel, terjadi dua minggu setelah para simpatisan ISIS menewaskan 14 orang dan mencederai 22 lainnya di kota dekat San Bernardino.
Pengawas sekolah Los Angeles, Ramon Cortines, mengatakan, ancaman itu bukan ditujukan ke satu, dua, atau tiga sekolah saja, tetapi ke banyak sekolah dan tidak disebutkan secara khusus. Alasan tersebut yang membuatnya mengambil tindakan tersebut.
Polisi menghabiskan sepanjang hari untuk menggeledah 900 sekolah negeri di LA. Kawasan ini memiliki sistem sekolah kedua terbesar di Amerika setelah kota New York.
Adam Schiff dari Partai Demokrat mewakili daerah Los Angeles di Kongres. Dalam pesan di Twitter ia mengatakan, penyelidikan dini oleh polisi menunjukkan ancaman lewat e-mail ditujukan untuk mengganggu sekolah-sekolah di kota-kota besar.
Pesan itu mengancam sekolah-sekolah dengan serangan berskala besar menggunakan senapan laras panjang, senapan mesin, dan bom.
Sekolah-sekolah di kota New York menerima ancaman serupa hari Selasa. Pihak berwenang segera menyimpulkan, ancaman itu tipuan dan sekolah-sekolah tetap dibuka. Wali Kota Bill de Blassio menyebutnya “keterlaluan”.
Namun, pejabat Los Angeles mengatakan, ancaman itu kredibel, terjadi dua minggu setelah para simpatisan ISIS menewaskan 14 orang dan mencederai 22 lainnya di kota dekat San Bernardino.
Pengawas sekolah Los Angeles, Ramon Cortines, mengatakan, ancaman itu bukan ditujukan ke satu, dua, atau tiga sekolah saja, tetapi ke banyak sekolah dan tidak disebutkan secara khusus. Alasan tersebut yang membuatnya mengambil tindakan tersebut.
Polisi menghabiskan sepanjang hari untuk menggeledah 900 sekolah negeri di LA. Kawasan ini memiliki sistem sekolah kedua terbesar di Amerika setelah kota New York.
Credit KOMPAS.com
Terima Ancaman, Seluruh Sekolah di Los Angeles Diliburkan
LOS ANGELES, CB
- Otoritas Los Angeles, Amerika Serikat, memerintahkan penutupan semua
sekolah negeri, Selasa (15/12/2015), menyusul adanya ancaman yang
menyasar sistem pendidikan dan seluruh siswa sebanyak 640.000.
"Pagi ini kami memang menerima ancaman elektronik yang menyebutkan keselamatan sekolah kami," kata Steven Zipperan, kepala departemen kepolisian sekolah Los Angeles dalam konferensi pers.
"Kami memilih untuk menutup sekolah hari ini sampai ada kepastian kampus kami selamat," lanjut dia.
Hingga kini belum ada kepastian jenis ancaman dimaksud.
"Pagi ini kami memang menerima ancaman elektronik yang menyebutkan keselamatan sekolah kami," kata Steven Zipperan, kepala departemen kepolisian sekolah Los Angeles dalam konferensi pers.
"Kami memilih untuk menutup sekolah hari ini sampai ada kepastian kampus kami selamat," lanjut dia.
Hingga kini belum ada kepastian jenis ancaman dimaksud.
Credit KOMPAS.com