Rabu, 11 November 2015

Cegah 'Agresi' Rusia, AS Kerahkan Jet-jet Tempur ke Turki


Cegah Agresi Rusia AS Kerahkan Jet jet Tempur ke Turki
AS kerahkan jet-jet tempur ke Turki untuk mencegah "agresi" Turki. | (Sputnik/Flickr)

WASHINGTON (CB) - Pentagon Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan armada jet tempur baru ke Turki. Alasannya untuk mencegah “agresi Rusia” terhadap wilayah udara Turki.

Rusia, seperti diketahui bahwa pesawat jet tempurnya pernah menerobos wilayah udara Turki ketika membombardir kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Turki sudah memprotes tindakan Rusia. Namun, dalam pernyataan terbaru, militer Rusia mengklaim tindakan pesawat jet tempurnya masuk ke wilayah udara Turki sejatinya untuk menghindari rudal.

AS  juga melakukan serangkaian serangan terhadap ISIS dengan menggunakan pesawat pembom B-1, pesawat A-10 dan AC-130. Sejauh ini, tidak ada laporan bahwa pesawat-pesawat AS penyerang ISIS itu mengalami bahaya nyata di lapangan.

Namun, Pentagon tiba-tiba memutuskan bahwa pesawat-pesawatnya juga perlu dikawal oleh armada F-15C milik Angkatan Udara AS.

”Atas permintaan Pemerintah Turki, pesawat F-15C milik Angkatan Udara AS yang tiba pekan lalu dan akan melakukan patroli udara tempur untuk membantu menjaga pertahanan wilayah udara Turki," kata juru bicara Pentagon, Laura Seal, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik, Rabu (11/11/2015).

Sedangkan pejabat pertahanan AS lainnya yang berbicara kepada USA Today dalam kondisi anonim, mengatakan bahwa, pesawaat-pesawat F-15C sebagian besar hadir untuk membela Turki terhadap potensi serangan pesawat jet tempur Rusia dan Suriah.

Pentagon tidak membenarkan tindakan pesawat jet tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki beberapa waktu lalu. ”Turki terlihat ada ketidakstabilan yang meningkat di sepanjang perbatasan dengan Suriah dan Irak dan perilaku yang tidak bertanggung jawab dari tindakan di kawasan itu," kata Seal. "Ini termasuk ‘serangan Rusia’ pada Turki, yaitu di wilayah udaranya pada bulan Oktober."



Credit Sindonews