Jumat, 10 April 2015

AS Akui Korut Miliki Misil Berhulu Ledak Nuklir


AS Akui Korut Miliki Misil Berhulu Ledak Nuklir
WASHINGTON  (CB) - Intelijen Amerika Serikat (AS) percaya bahwa Korea Utara telah memiliki senjata nuklir ukuran kecil dan dapat menempatkannya pada misil antar benua. Hal itu disampaikan oleh Laksamana Angkatan Laut AS, Bill Gortney dalam sebuah pengarahan di Pentagon.
“Penilaian kami melihat bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk menempatkan senjata nuklir di KN-08 (rudal antar benua Korut) dan menembakkannya ke sini. Seperti itulah penilaian kami saat ini,” kata Laksamana Gortney seperti yang dikutip Sputniknews, Jumat (10/4/2015).
“Kami belum melihat mereka menguji cobanya pada KN-08 dan kami menunggu mereka melakukannya. Namun, bukan berarti mereka akan menggunakannya sebelum mengujinya,” tambah Gortney lagi.
Meski mengakui bahwa potensi bahaya nuklir terhadap AS ada, namun, Laksamana Gortney mengatakan pihaknya tidak khawatir jika Korut menembakkan KN-08 dengan hulu ledak nuklir itu ke AS. “Saya yakin kami dapat menjatuhkannya,” katanya.
Keraguan keampuhan misil Korut itu juga disampaikan Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur, Jeffrey Louis. Menurutnya menembakkan misil itu ke sasarannya lebih sulit dibandingkan memperkecil ukuran hulu ledak nuklir.
“Tidak sulit untuk memperkecil senjata nuklir. Namun, setelah itu Anda akan menghadapi masalah dalam kemampuan misil, terutama pada misil antar benua,” kata Jeffrey.
Sejak 2006, Korut telah melakukan tiga kali uji coba nuklir. Dalam ketiga uji coba tersebut tidak ada yang melibatkan misil antar benua KN-08. Setelah uji coba nuklir pada 2013, Korut sesumbar mereka dapat menghantam wilayah AS dengan misil berhulu ledak nuklir.


Credit  Okezone.com