AS mengalami suhu dingin yang ekstrem.
CBD,
WASHINGTON -- Cuaca dingin ekstrem yang melanda beberapa negara bagian
Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Jumlah
korban diprediksi masih akan bertambah karena suhu belum meningkat.
Dilaporkan
the Washington Post,
otoritas berwenang di sejumlah daerah seperti Rochester, Minn, Peoria,
dan Illnois telah mengumunkan adanya korban meninggal yang diyakini
akibat suhu dingin ekstrem. Di Iowa, seorang mahasiswa tergeletak di
belakang aula akademik Universitas Iowa.
Dia diduga mengalami kedinginan. Mahasiwa itu pun meninggal di
rumah sakit. Namun kepolisian setempat belum merilis keterangan resmi
perihal penyebab kematian mahasiswa tersebut.
Di
Detroit, polisi menemukan seorang pria yang terbujur kaku tanpa jaket
penghangat di dekat rumahnya. Dia diyakini tewas akibat suhu dingin yang
menusuk. Terdapat dua orang lainnya yang ditemukan tewas diduga akibat
hawa dingin di Detroit.
Di Milwaukee, seorang pria
berusia 55 tahun ditemukan tewas membeku di dekat garasi rumahnya. Dia
diduga pingsan saat menyekop salju di area rumahnya. Karena tak ada yang
melihat atau menolong, dia pun meninggal akibat dingin.
Otoritas
berwenang di negara-negara bagian AS yang terdampak hawa dingin telah
mengimbau warganya agar tetap berada di rumah. Mereka yang melakukan
aktivitas di luar ruangan diperingatkan agar berhati-hati karena jalanan
licin akibat es.
Ledakan udara dingin di wilayah
kutub telah menyebabkan suhu di beberapa negara bagian AS menurun
drastis hingga minus 30-40 derajat celcius. Fenomena itu dikenal dengan
istilah polar vortex.
Menurut National Weather
Service (NWS) polar vortex merupakan besar bertekanan rendah dan
berudara dingin yang mengeliling kedua kutub di bumi. Saat musim dingin,
polar vortex menguat.
Istilah 'vortex' mengacu
pada aliran udara berlawanan arah jarum jam yang membantu menjaga udara
dingin di dekat kutub. Sering kali selama musim dingin di belahan bumi
utara, pusaran kutub mengembang dan mengembuskan udara dingin ke
selatan.
Hal tersebut yang menyebabkan beberapa
negara bagian di AS, seperti North Dakota, South Dakota, dan Minnesota,
dibekap suhu dingin cukup ekstrem.