Palestina akan bersikap seolah-olah konferensi tersebut tak pernah terjadi.
CB,
RAMALLAH -- Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut konferensi
Warsawa yang digagas Amerika Serikat merupakan konspirasi. Konferensi
itu digelar untuk membuat peserta konferensi sepakat dengan pandangan
Amerika terkait masalah-masalah di kawasan timur tengah khususnya
masalah Palestina.
“Ini
adalah konspirasi Amerika yang bertujuan mencegah peserta konferensi
mengambil keputusan independen dan bebas tentang isu-isu inti
berdasarkan posisi utama mereka seperti masalah Palestina,” begitu
pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina seperti dilansir
Maan News pada Jum'at (8/2).
Kemenlu
Palestina juga menyatakan bahwa Palestina tak berurusan dengan hasil
konferensi tersebut atau konferensi lainnya yang direncanakan oleh
Amerika. Kemenlu Palestina menyebutkan Palestina akan bersikap
seolah-olah konferensi tersebut tak pernah terjadi.
Pemerintah
AS dinilai membual tentang persiapan konferensi Warsawa yang diklaim
akan membahas masalah Timur Tengah yaitu masalah Palestina. Selain itu
Kemenlu Palestina mengatakan telah melihat iktikad tak baik dari
Amerika, hal itu terlihat dalam pidato Presiden Amerika Serikat, Donald
Trump dalam kongres di Amerika yang menyebutkan akan melanjutkan
kebijakan bias absolut terhadap Israel.
“Posisi Palestina
terhadap konferensi semacam itu yang dirancang untuk melemahkan dan
melikuidasi tujuan kami adalah bahwa ia tidak akan berurusan dengan
hasil konferensi ilegal, yang tidak akan mengikat atau menjadi perhatian
kami.” katanya.