Lebih dari 20 ribu orang dari Myanmar
membanjiri kamp-kamp di perbatasan dengan China, berharap mendapatkan
perlindungan di tengah memanasnya bentrokan antara militer dengan
pemberontak di kampung halamannya. (Reuters/Stringer)
China pun berupaya memberikan bantuan kemanusiaan, sementara pemerintahnya terus mendorong Myanmar untuk mencari solusi damai dengan pemberontak di perbatasan.
Geng juga mengatakan, selama proses perundingan berlangsung, China berharap ada kesepakatan gencatan senjata terlebih dulu. Pasalnya, bentrokan terakhir antara militer dan kelompok pemberontak Kokang yang menewaskan 30 orang pada awal pekan ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Selain mengorbankan warga Myanmar, pertikaian itu juga mulai merugikan China. Selongsong peluru dan sejumlah sisa amunisi terlontar jauh hingga memasuki wilayah China dan melukai satu warga.
Selain Kokang, Myanmar juga masih menghadapi pemberontakan dari sejumlah etnis minoritas lain, termasuk Rohingya di perbatasan dengan Bangladesh.
Credit CNN Indonesia