Ilustrasi gempuran pasukan Irak terhadap ISIS di Mosul. (AFP Photo/Aris Messinis)
"Mereka membunuh sepuluh militan ISIS," ujar Juru bicara unit Respons Cepat dari Kementerian Dalam Negeri Irak, Abdel Amir al-Mohammadawi, kepada Reuters.
Dengan direbutnya kompleks pemerintahan ini, operasi besar-besaran yang sudah digencarkan sejak Oktober tahun lalu tersebut pun kini memasuki tahap paling sulit, yaitu pertempuran di lokasi padat penduduk.
Militer Irak memperkirakan, ada beberapa ribu militan ISIS yang bersembunyi di tengah populasi di sipil Mosul. Mereka merupakan militan yang tersisa dari Masjid al-Nuri, di mana Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan ISIS di Irak dan Suriah pada 2014 silam.
Kota tua ini terletak di tepi barat Sungai Tigris yang membelah Mosul menjadi dua bagian. Sekitar 740 ribu warga sipil diperkirakan tinggal di tepi barat tersebut.
Sebelumnya, pasukan pemerintah dibantu koalisi udara pimpinan Amerika Serikat sudah berhasil merebut bagian timur Mosul dari tangan ISIS pada Januari lalu, setelah 100 hari pertempuran.
Credit CNN Indonesia