Retno menuturkan, dalam pertemuan itu
mereka juga membahas sejumlah potensi kerja sama kedua negara, termasuk
di bidang energi, khususnya yang terbarukan. (ANTARA FOTO/Widodo S.
Jusuf)
“Dalam pertemuan bilateral, kami sepakat untuk saling membuka perwakilan negara dan kedutaan besar di Nairobi dan Jakarta. Semoga ini akan cepat terlaksana,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi.
Pernyataan itu diucapkan Retno setelah bertemu dengan Sekretaris Kabinet Kenya, Amina C Mohamed, di sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) di Jakarta, Senin (6/3).
|
Retno berharap, penguatan hubungan bilateral dalam sektor tersebut dapat membantu pemerintah mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.
“Kenya ternyata menggunakan sekitar 75 persen energinya dengan energi terbarukan. Ini menjadi potensi bagi Indonesia untuk turut mengembangkan energi yang lebih berkesinambungan,” kata Retno.
Kedua negara juga berkomitmen mengembangkan potensi bilateral di bidang lain. Komitmen ini, lanjutnya, akan diwujudkan dengan pertemuan komisi bersama kedua negara yang rencananya akan berlangsung Mei mendatang di Jakarta.
Di lain pihak, Amina berharap, hubungan bilateral yang baik bisa mendorong Kenya dan Indonesia saling mendukung tidak hanya dalam tingkatan bilateral, tapi juga multilateral.
Terkait hal tersebut, Kenya menyatakan dukungannya bagi Indonesia untuk menjadi anggota non-permanen Dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk periode 2018-2019.
“Kami juga menyatakan dukungan bagi Indonesia untuk keanggotaannya di DK PBB. Jika Indonesia menjadi anggota tak tetap, akan sangat merepresentasikan Kenya. Semoga dukungan resiprositas seperti ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Credit CNN Indonesia