Ilustrasi pesawat di cuaca buruk. (Thinkstock/Chalabala)
"Ini ajaib, sungguh," kata Ateny Wek Ateni, juru bicara kepresidenan Sudan Selatan dikutip CNN, Selasa (21/3). "Hanya ada luka ringan, tidak ada yang meninggal."
Insiden ini terjadi di bandara di Wau, barat laut negara tersebut.
Ateny mengatakan sang pilot tak sengaja melampaui landasan sehingga pesawat tersebut terjatuh di tanah yang tidak beraspal.
Sayap kanan pesawat itu membentur sebuah mobil dan api menjalar di sisi tersebut, kata Ateny. Kemudian, pilot membuka pintu di dekat bagian ekor yang tidak terkena api.
"Awak pesawat berhasil mengevakuasi semua orang," kata Ateny.
Awalnya, otoritas tidak bisa menemukan semua penumpang karena beberapa dari mereka telah melarikan diri menjauh dari pesawat.
Wal Achieng, seorang pejabat di maskapai South Supreme di Wau, mengatakan pesawat itu membawa 40 penumpang dewasa dan tiga anak-anak. Sebanyak 25 orang di antaranya dibawa ke rumah sakit.
Sementara Ateny mengatakan tiga korban masih dirawat karena luka ringan.
"Cuacanya tidak bagus," kata Achieng, merujuk pada kondisi yang sangat berawan.
Pesawat tersebut terbang dari Juba ke Wau. Juba, ibu kota Sudan Selatan, terletak di bagian selatan negara tersebut.
Achien mengatakan kobaran api semula sempat membuat banyak pihak mengira tidak akan ada korban yang selamat.
Credit CNN Indonesia