Selasa, 07 Maret 2017

Trump Mulai Bergerak Respons Rudal Korut



Trump Mulai Bergerak Respons Rudal Korut  
Presiden AS Donald Trump (kanan) menyatakan sepenuhnya mendukung PM Jepang Shinzo Abe (kiri) terkait ancaman rudal Korut. (REUTERS/Carlos Barria)
 
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai bergerak menanggapi peluncuran peluru kendali Korea Utara yang menembus zona ekonomi eksklusif Jepang, kemarin.

Dilaporkan Reuters yang mengutip seorang sumber anonim, Selasa (7/3), Trump telah berbicara dengan pelaksana tugas Presiden Korea Selatan Hwang Kyo-ahn untuk merencanakan respons terhadap aksi Korut itu.

Selain itu, Trump juga telah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menegaskan aliansinya dengan Tokyo dan mengecam uji coba rudal Korea Utara

"Presiden Trump mengatakan kepada saya bahwa Amerika Serikat 100 persen bersama Jepang, dan bahwa dia ingin komentarnya ini disampaikan kepada seluruh warga Jepang," kata Abe di kediamannya.

"Dia ingin kita untuk mempercayainya dan Amerika Serikat, 100 persen."

Di tingkat menteri, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan lawan mainnya dari Jepang, Tomomi Inada, juga telah berbicara melalui sambungan telepon.

Keduanya sepakat bahwa peluncuran empat rudal yang sempat mengudara sejauh 1.000 kilometer sebelum jatuh di wilayah Jepang itu "tidak bisa diterima dan tidak bertanggungjawab," kata Pentagon.

"Menteri Mattis menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap berkomitmen pada Jepang termasuk dalam hal pertahanan," kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis.

Menurut kantor berita pemerintah Korut KCNA, uji coba rudal ini dilakukan dalam rangka latihan unit artileri Hwasong.

Unit tersebut merupakan bagian dari pasukan strategis yang "ditugaskan untuk menyerang markas-markas agresor imperialis AS di kontingensi Jepang."




Credit  CNN Indonesia





Trump-Korsel Bahas Rencana Balas Aksi Pyongyang

Trump-Korsel Bahas Rencana Balas Aksi Pyongyang
Presiden AS Donald Trump menghubungi pejabat presiden Korsel membahas aksi balasan terhadap Korut. Foto/Reuters/KCNA

SEOUL - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bereaksi atas uji rudal yang dilakukan Korea Utara (Korut). Trump menelepon pejabat presiden Korea Selatan (Korsel), Hwang Kyo-ahn, guna membahas aksi balasan terhadap tindakan Korut tersebut. Begitu yang dikatakan seorang pejabat kantor Kyo-ahn.

Trump juga menelepon Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menegaskan kembali aliansinya dengan Tokyo dan mengutuk uji coba Korut sebagai ancaman keamanan regional seperti dikutip dari Time, Selasa (7/3/2017).

Korut diketahui meluncurkan 4 rudal balistik pada Senin pagi dari barat laut negara itu. Tindakan negara komunis yang tertutup tersebut memicu kemarahan Korsel dan Jepang.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel), Roh Jae-cheon, rudal tersebut terbang sejauh 1.000 km ke Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang. "Kecil kemungkinan jika proyektil tersebut rudal balistik antar benua," katanya.

Tembakan empat rudal balistik Korea Utara (Korut), yang tiga di antaranya menghantam perairan Jepang pada Senin kemarin merupakan latihan dengan target pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang. Klaim itu muncul dari media pemerintah Korut, KCNA.


Credit  sindonews.com