WASHINGTON
- Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terpaksa putar arah setelah
didekati sekelompok kapal penyerang dari Garda Revolusi Iran di Selat
Hormuz. Insiden itu berlangsung hari Sabtu lalu namun baru diungkap
pejabat AS hari Senin kemarin.
Seorang pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim kepada Reuters
mengatakan bahwa sekelompok kapal penyerang dari Garda Revolusi Iran
mendekati kapal AS dalam jarak sekitar 550 meter. Kapal Angkatan Laut AS
itu didampingi tiga kala Angkatan Laut Inggris.
Manuver
sekelompok kapal Iran itu membuat kapal AS dan Inggris membuat formasi
untuk mengubah arah. Menurut pejabat itu, Angkatan Laut AS telah
melakukan komunikasi via radio, namun tidak direspons kru kapal Garda
Revolusi Iran.
“Interaksi itu tidak aman dan tidak profesional,”
kata pejabat AS tersebut, yang dilansir Selasa (7/3/2017). Jika tidak
berputar arah, interaksi itu bisa memicu sejumlah masalah.
Kapal
Angkatan Laut AS yang diganggu sejumlah kapal Iran itu adalah kapal USNS
Invincible. Menurut pejabat AS kapal-kapal Iran yang mendekat membawa
senjata ringan.
Interaksi itu terjadi hanya beberapa hari setelah
kapal Iran mendekati kapal Angkatan Laut AS dalam jarak 140 meter di
Teluk Oman pada pekan lalu.
Pentagon secara resmi belum
berkomentar atas gangguan sekelompok kapal Iran itu. Militer Iran maupun
pihak Garda Revolusi Iran juga belum membuat pernyataan resmi terkait
manuver kapal-kapal mereka di Selat Hormuz.
Credit sindonews.com