Selasa, 09 April 2019

India Beber Radar soal Jet Tempur F-16, Pakistan Anggap Bualan




India Beber Radar soal Jet Tempur F-16, Pakistan Anggap Bualan
Pesawat jet tempur F-16 Angkatan Udara Pakistan buatan Lokcheed Martin Amerika Serikat. Foto/REUTERS


ISLAMABAD - Angkatan Udara India (IAF) beberkan gambar radar yang diklaim sebagai bukti bahwa jet tempur MiG-21 Bison-nya menembak jatuh pesawat jet tempur F-16 Pakistan. Namun, jenderal Islamabad menganggap gambar radar itu tak bisa membuat kebenaran baru dari bualan yang dibuat.

Juru bicara Angkatan Darat Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan India telah gagal memberikan bukti bahwa salah satu jet tempur F-16 PAF (Angkatan Udara Pakistan) ditembak jatuh selama pertempuran udara 27 Februari di atas Nowshera, wilayah di antara Jammu dan Kashmir.

"Pengulangan tidak membuat kebohongan. Meskipun mengklaim memiliki bukti mengenai pemotretan F-16, IAF masih pendek dalam mempresentasikannya. Jangan mengabaikan diamnya Pakistan karena tidak memukul genderang di pihak India. Faktanya adalah bahwa PAF menembak jatuh dua jet IAF, reruntuhan yang terlihat di tanah oleh semuanya," tulis Ghafoor yang dikutip dari akun Twitter-nya, @OfficialDGISPR, Selasa (9/4/2019).

Reaksi jenderal Pakistan itu muncul beberapa jam setelah Angkatan Udara India mempresentasikan apa yang diklaimnya sebagai gambar radar dari pertempuran udara antara F-16 Pakistan dan MiG-21 India. Menurut New Delhi, itu adalah bukti tak terbantahkan bahwa F-16 Pakistan dijatuhkan meski Islamabad berkali-kali menyangkalnya.

Pembeberan gambar radar itu sejatinya sebagai respons laporan majalah Foreign Policy yang menyatakan bahwa pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) sudah menghitung stok F-16 di pangkalan udara di Pakistan dan tidak ada satu pun jet tempur buatan AS yang hilang.

Insiden pertempuran udara jet tempur antara IAF dan PAF itu terjadi pada tanggal 27 Februari, sehari setelah IAF melakukan serangan udara terhadap sebuah kamp teroris Jaish-e-Mohammed di Balakot, Pakistan.


Credit  sindonews.com