TEHERAN
- Ribuan warga Iran memenuhi jalanan di sejumlah kota di negara
tersebut untuk melakukan demonstrasi atas apa yang disebut dengan campur
tangan Amerika Serikat (AS) di Iran.
Demonstrasi ini merupakan respon atas pernyataan dukungan yang disampaikan oleh AS terhadap demonstrasi anti-pemerintah yang berlangsung di sejumlah kota di Iran dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Melansir Anadolu Agency pada Minggu (7/1), salah satu demonstrasi terbesar terlihat di Masjid Imam Khomeini Musalla di Teheran, di mana ribuan pemrotes mengecam administrasi AS dan meneriakkan slogan anti-AS.
Demonstrasi serupa juga terlihat di sejumlah provinsi-provinsi lain Iran, seperti i Isfahan, Tabriz, Kerman, Bushehr dan Gilan, di mana pemrotes berteriak, "Hancur bersama dengan AS dan Israel!".
Seperti diketahui, Presiden AS Donald John Trump telah terang-terangan mendukung para demonstran anti-pemerintah Iran. Trump menyebut rezim Iran sebagai rezim brutal dan korup.
Sikap Trump ini dinilai sebagai upaya AS untuk campung tangan di urusan dalam negeri Iran, dan mendapat kecaman luas dari dunia interasional. Salah satunya yang mengecam hal ini adalah Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Erdogan menuduh AS dan Israel mencampuri urusan dalam negeri Iran, Pakistan, dan negara-negara Muslim lainnya demi merebut sumber daya alam mereka.
“Interferensi AS dan Israel terutama didorong oleh keinginan untuk membuat kekayaan bawah tanah yang berlimpah di semua negara ini menjadi sumber daya mereka sendiri. Kedua negara itu, serta negara bagian barat lainnya, menargetkan terutama negara-negara Muslim, mengubah orang-orang di sana melawan satu sama lain," ucap Erdogan.
Demonstrasi ini merupakan respon atas pernyataan dukungan yang disampaikan oleh AS terhadap demonstrasi anti-pemerintah yang berlangsung di sejumlah kota di Iran dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Melansir Anadolu Agency pada Minggu (7/1), salah satu demonstrasi terbesar terlihat di Masjid Imam Khomeini Musalla di Teheran, di mana ribuan pemrotes mengecam administrasi AS dan meneriakkan slogan anti-AS.
Demonstrasi serupa juga terlihat di sejumlah provinsi-provinsi lain Iran, seperti i Isfahan, Tabriz, Kerman, Bushehr dan Gilan, di mana pemrotes berteriak, "Hancur bersama dengan AS dan Israel!".
Seperti diketahui, Presiden AS Donald John Trump telah terang-terangan mendukung para demonstran anti-pemerintah Iran. Trump menyebut rezim Iran sebagai rezim brutal dan korup.
Sikap Trump ini dinilai sebagai upaya AS untuk campung tangan di urusan dalam negeri Iran, dan mendapat kecaman luas dari dunia interasional. Salah satunya yang mengecam hal ini adalah Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Erdogan menuduh AS dan Israel mencampuri urusan dalam negeri Iran, Pakistan, dan negara-negara Muslim lainnya demi merebut sumber daya alam mereka.
“Interferensi AS dan Israel terutama didorong oleh keinginan untuk membuat kekayaan bawah tanah yang berlimpah di semua negara ini menjadi sumber daya mereka sendiri. Kedua negara itu, serta negara bagian barat lainnya, menargetkan terutama negara-negara Muslim, mengubah orang-orang di sana melawan satu sama lain," ucap Erdogan.
Credit sindonews.com