Rabu, 01 November 2017

Tillerson Pastikan Pasukan AS Bertahan di Irak Sampai ISIS Diberangus


Tillerson Pastikan Pasukan AS Bertahan di Irak Sampai ISIS Diberangus
AS akan mempertahankan keberadaan pasukannya di Irak hingga ISIS berhasi dikalahkan. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mencatat bahwa AS mempertahankan kehadiran pasukannya di Irak atas undangan pemerintah Irak. Militer AS berada di bawah Otorisasi untuk Penggunaan Angkatan Militer (AUMF).

Dalam sebuah dengar pendapat dengan Senat AS, Rex Tillerson menegaskan jika pasukan AS akan tetap berada di Irak hingga kelompok teror ISIS benar-benar dihancurkan.

"Kami akan tetap berada di Irak sampai ISIS dikalahkan, di bawah AUMF tahun 2001 dan 2002. Kami juga berada di sana atas permintaan pemerintah Irak," kata Tillerson di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/10/2017).

Pada bulan September, Senat AS memblokir sebuah tindakan untuk mencabut AUMF. Mantan Presiden AS George W. Bush menandatangani dokumen tersebut untuk mengotorisasi penggunaan angkatan bersenjata AS melawan "mereka yang bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001, dan pasukan terkait," menurut resolusi tersebut.

Pasukan AS di Irak selama ini telah bertindak secara resmi sebagai penasihat dalam pertempuran untuk mendepak Daesh atau ISIS dari Mosul. Pertempuran untuk mengusir ISIS ini dimulai sejak Oktober lalu.

Meski pasukan AS yang ada di Mosul hanya menjadi penasihat militer Irak dalam melawan ISIS, namun Washington telah rugi setelah seorang tentaranya tewas terkena bom rakitan pada pekan lalu. Kematian tentara Irak di Mosul ini sudah yang kedua kali. 




Credit  sindonews.com