BEIRUT
- Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan pembelaan atas keberadaan
Hizbullah di negara itu. Dia juga menyuarakan penolakan atas keputusan
Liga Arab untuk memasukan Hizbullah dalam daftar hitam terorisme.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Liga Arab di Beirut, Aoun melontarkan penolakan atas pernyataan yang menyebut bahwa pemerintah Lebanon adalah mitra dalam tindakan teroris, hanya karena mendukung Hizbullah.
Melansir AL Arabiya pada Selasa (21/11), Aoun juga mengadopsi sikap Hizbullah mengenai kepemilikan senjata, yang dalam pandangan Liga Arab tidak sah, dan membenarkan kehadiran mereka di Lebanon, dengan menyebut Hizbullah ada untuk melindungi Lebanaon dari ancaman Israel.
Seperti diketahui, kemarin para Menteri Luar Negeri Liga Arab sepakat bahwa Hizbullah adalah kelompok teroris. Dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa pemerintah Lebanon, baik secara langsung atau tidak langsung telah terlibat dalam kegiatan teroris, karena mendukung Hizbullah.
"Hizbullah, yang merupakan mitra pemerintah Lebanon, adalah pihak yang bertanggung jawab atas dukungan terhadap kelompok teroris di negara-negara Arab dengan senjata canggih dan rudal balistik," kata Liga Arab, kemarin.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Liga Arab di Beirut, Aoun melontarkan penolakan atas pernyataan yang menyebut bahwa pemerintah Lebanon adalah mitra dalam tindakan teroris, hanya karena mendukung Hizbullah.
Melansir AL Arabiya pada Selasa (21/11), Aoun juga mengadopsi sikap Hizbullah mengenai kepemilikan senjata, yang dalam pandangan Liga Arab tidak sah, dan membenarkan kehadiran mereka di Lebanon, dengan menyebut Hizbullah ada untuk melindungi Lebanaon dari ancaman Israel.
Seperti diketahui, kemarin para Menteri Luar Negeri Liga Arab sepakat bahwa Hizbullah adalah kelompok teroris. Dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa pemerintah Lebanon, baik secara langsung atau tidak langsung telah terlibat dalam kegiatan teroris, karena mendukung Hizbullah.
"Hizbullah, yang merupakan mitra pemerintah Lebanon, adalah pihak yang bertanggung jawab atas dukungan terhadap kelompok teroris di negara-negara Arab dengan senjata canggih dan rudal balistik," kata Liga Arab, kemarin.
Credit sindonews.com