Menulis di Twitter, Hariri meminta Lebanon tetap tenang. Dia
mengatakan keluarganya akan tinggal di Arab Saudi dan menyebut Saudi
sebagai negara mereka, Selasa, (14/11).
Pengunduran diri Hariri saat di Arab Saudi membuat Lebanon terjerumus dalam krisis politik. Pejabat tinggi Pemerintah Lebanon dan politikus senior yang dekat dengan Hariri percaya Saudi memaksanya berhenti dan telah menahannya dari keinginannya sejak saat itu.
Hariri ketakutan akan pembunuhan dirinya dan menuduh Iran dan Hizbullah Lebanon menaburkan perselisihan di dunia Arab saat pidato pengunduran dirinya. Hariri memberikan sambutan publik pertamanya pada Ahad.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, dia yakin Saudi membatasi kebebasan Hariri. Ia juga menolak pengunduran dirinya sampai dia kembali dari Saudi. Krisis politik mendorong Lebanon ke garis depan persaingan antara Saudi dan Iran dimainkan di medan perang dari Suriah ke Yaman.
Pengunduran diri Hariri saat di Arab Saudi membuat Lebanon terjerumus dalam krisis politik. Pejabat tinggi Pemerintah Lebanon dan politikus senior yang dekat dengan Hariri percaya Saudi memaksanya berhenti dan telah menahannya dari keinginannya sejak saat itu.
Hariri ketakutan akan pembunuhan dirinya dan menuduh Iran dan Hizbullah Lebanon menaburkan perselisihan di dunia Arab saat pidato pengunduran dirinya. Hariri memberikan sambutan publik pertamanya pada Ahad.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, dia yakin Saudi membatasi kebebasan Hariri. Ia juga menolak pengunduran dirinya sampai dia kembali dari Saudi. Krisis politik mendorong Lebanon ke garis depan persaingan antara Saudi dan Iran dimainkan di medan perang dari Suriah ke Yaman.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Presiden Lebanon sambut rencana kepulangan Hariri
Beirut (CB) - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan
pada Senin (13/11) dia senang mendengar Saad Hariri akan segera kembali
ke Beirut dari Arab Saudi.
Hariri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri dalam pidato yang disiarkan di televisi lebih dari sepekan lalu dari Riyadh dan ia masih berada di sana, memicu desas-desus bahwa dia dijadikan tahanan rumah secara de facto.
Namun, Hariri berjanji dalam wawancara TV pada Minggu malam bahwa dia akan pulang dalam beberapa hari -- kabar yang disambut baik oleh Aoun.
"Saya senang dengan pengumuman Perdana Menteri Hariri bahwa dia akan segera pulang ke Lebanon," cuit Aoun di Twitter.
"Saya menantikan kepulangan ini untuk membahas masalah pengunduran diri dengan perdana menteri, alasan di balik itu dan situasi, isu dan masalah yang perlu diatasi," imbuhnya dalam pernyataan melalui surat elektronik, sebagaimana dilaporkan AFP.
Aoun mengatakan pada Minggu bahwa gerakan Hariri tampaknya dibatasi dan meminta agar Riyadh menjelaskan mengapa dia belum kembali ke Beirut.
Dalam wawancara pada Minggu dengan stasiun TV partainya Future TV, Hariri mengatakan dia bebas bepergian dan akan kembali ke Lebanon dalam "dua atau tiga hari" ke depan.
Hariri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri dalam pidato yang disiarkan di televisi lebih dari sepekan lalu dari Riyadh dan ia masih berada di sana, memicu desas-desus bahwa dia dijadikan tahanan rumah secara de facto.
Namun, Hariri berjanji dalam wawancara TV pada Minggu malam bahwa dia akan pulang dalam beberapa hari -- kabar yang disambut baik oleh Aoun.
"Saya senang dengan pengumuman Perdana Menteri Hariri bahwa dia akan segera pulang ke Lebanon," cuit Aoun di Twitter.
"Saya menantikan kepulangan ini untuk membahas masalah pengunduran diri dengan perdana menteri, alasan di balik itu dan situasi, isu dan masalah yang perlu diatasi," imbuhnya dalam pernyataan melalui surat elektronik, sebagaimana dilaporkan AFP.
Aoun mengatakan pada Minggu bahwa gerakan Hariri tampaknya dibatasi dan meminta agar Riyadh menjelaskan mengapa dia belum kembali ke Beirut.
Dalam wawancara pada Minggu dengan stasiun TV partainya Future TV, Hariri mengatakan dia bebas bepergian dan akan kembali ke Lebanon dalam "dua atau tiga hari" ke depan.
Credit antaranews.com
Uni Eropa Minta PM Hariri Kembali ke Lebanon
CB, Brussel -- Uni Eropa meminta Saad al-Hariri
agar segera kembali ke Lebanon dan mendesak semua kekuatan pollitik
termasuk Arab Saudi untuk fokus pada urusan domestik Lebanon.
Pengunduran diri Hariri, yang dilakukan lewat siaran televisi dari Riyadh, membuat persaingan antara kelompok Iran yang berbasis Syiah dan Arab Saudi yang berbasis Sunni mengemuka belakangan ini.
"Kami
meminta semua kekuatan politik untuk fokus pada urusan domestik Lebanon
dan apa yang bisa mereka berikan untuk kepentingan warga negara. PM
Hariri agar segera kembali ke negaranya dan menjalankan pemerintahan
persatuan untuk fokus pada pencapaian domestik," kata Federica Mogherini
kepada media, Senin, 13 Nopember 2017.
Federica mengatakan Uni Eropa berharap agar tidak ada intevensi terhadap campur tangan nasional. Ini agar tidak ada kepentingan yang masuk ke dalam konflik regional di Lebanon. Federica mengatakan ini seusai mengikuti pertemuan para menteri luar negeri 28 negara-negara Uni Eropa di Brussel, Belgia.
Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, mengaku merasa khawatir terhadap situasi di Lebanon saat ini. "Kami mengkhawatirkan stabilitas, dan integritas di wilayah ini," kata Le Drian. Le Drian mendukung upaya semua pihak menciptakan kebebasan bergerak untuk semua tokoh-tokoh publik.
Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, juga meminta Hariri segera kembali ke Lebanon. Sedangkan politikus Luxembourg, Jean Asselborn, mengatakan gangguan stabilitas bisa menimbulkan gangguan di Timur Tengah. "Krisis penyanderaan, jika itu yang terjadi dengan Perdana Menteri Lebanon di Saudi Arabia, bisa menjadi kabar kurang baik di daerah ini,"
Pengunduran diri Hariri, yang dilakukan lewat siaran televisi dari Riyadh, membuat persaingan antara kelompok Iran yang berbasis Syiah dan Arab Saudi yang berbasis Sunni mengemuka belakangan ini.
Federica mengatakan Uni Eropa berharap agar tidak ada intevensi terhadap campur tangan nasional. Ini agar tidak ada kepentingan yang masuk ke dalam konflik regional di Lebanon. Federica mengatakan ini seusai mengikuti pertemuan para menteri luar negeri 28 negara-negara Uni Eropa di Brussel, Belgia.
Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, mengaku merasa khawatir terhadap situasi di Lebanon saat ini. "Kami mengkhawatirkan stabilitas, dan integritas di wilayah ini," kata Le Drian. Le Drian mendukung upaya semua pihak menciptakan kebebasan bergerak untuk semua tokoh-tokoh publik.
Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, juga meminta Hariri segera kembali ke Lebanon. Sedangkan politikus Luxembourg, Jean Asselborn, mengatakan gangguan stabilitas bisa menimbulkan gangguan di Timur Tengah. "Krisis penyanderaan, jika itu yang terjadi dengan Perdana Menteri Lebanon di Saudi Arabia, bisa menjadi kabar kurang baik di daerah ini,"
Credit TEMPO.CO