Rabu, 01 November 2017

Cegah PD III, NATO Desak Tekanan Terhadap Korut Ditingkatkan


Cegah PD III, NATO Desak Tekanan Terhadap Korut Ditingkatkan
Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian


TOKYO - NATO akan "memberi tekanan" pada negara-negara lain untuk meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Pasalnya negara tersebut bertahan dengan program nuklir rudalnya.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, telah menekankan perlunya meningkatkan cengkeraman dunia di kerajaan pertapa itu untuk memastikan bahwa Perang Dunia ke-3 tidak pecah.

"Bagi NATO, penting untuk memberi tekanan pada Korea Utara untuk memastikan semua negara menerapkan sanksi tersebut untuk mencapai resolusi damai," kata Stoltenberg dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dikutip dari Daily Express, Selasa (31/10/2017).

Pernyataan Stoltenberg mendapat dukungan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Menurutnya memberikan tekanan kepada Korut lebih efektif ketimbang dialog.

"Alih-alih dialog, perlu untuk membuat Korea Utara mengubah kebijakan dengan menaikkan tekanan secara maksimal," kata Abe dalam sebuah pengumuman bersama dengan Stoltenberg.

Perjalanan Stoltenberg ke Tokyo hadir jelang kunjungan resmi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Asia, yang dimulai di Jepang pada hari Minggu.

Pembicaraan mengenai Korut diperkirakan akan mendominasi sebuah perjalanan yang akan mencakup pemberhentian di Beijing. Trump diperkirakan akan menekan kepemimpinan China untuk bertindak lebih tegas terhadap Pyongyang. China adalah sekutu utama dan mitra dagang Korut.

Trump telah memperingatkan Korut akan hancur total jika mengancam AS dengan rudal balistik dan senjata nuklir.

Korut telah memicu ketegangan minggu lalu ketika mengulangi ancaman untuk melakukan uji coba nuklir di Samudera Pasifik dalam demonstrasi kemampuan nuklirnya. 




Credit  sindonews.com