Diktator Korea Utara, Kim Jong-un,
mengklaim negaranya telah mengembangkan bom hidrogen yang lebih canggih
daripada bom atom. (Reuters/KCNA)
Klaim tersebut dilontarkan Kim pada Kamis (10/12) kala berkunjung ke Situs Revolusioner Pyongcheon. Oleh kantor berita resmi pemerintah KCNA, bom hidrogen itu disebut sebagai prestasi sang diktator, ayahnya Kim Jong-il, juga kakeknya, Kim Il-sung, sang pendiri dan presiden abadi Korea Utara.
Karya Kim Il-sung itu "mengubah DPRK menjadi negara senjata nuklir dahsyat yang siap meledakkan bom atom dan bom hidrogen demi membela kedaulatan dan harga diri bangsa," tulis KCNA, dilansir Reuters. DPRK adalah akronim untuk Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.
Bom hidrogen, dikenal pula sebagai bom termonuklir, menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk menghasilkan ledakan yang jauh lebih kuat ketimbang bom atom.
|
Tetapi seorang pejabat intelijen Korea Selatan yakin bahwa Kim membual saja, sebab ia tak melihat kemampuan Korut untuk membuat bom hidrogen.
Kedua negara yang keadaan ekonominya begitu jomplang itu masih berseteru usai konflik 1950-1953 berakhir gencatan senjata. Korut bukan hanya sekali mengancam akan memberangus Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat, dalam lautan api.
Jeffrey Lewis, pakar dari Middlebury Institute of International Studies di Monterey, California, beranggapan serupa. "Saya pikir tidak mungkin mereka punya bom hidrogen saat ini, tetapi saya juga tidak berharap mereka tetap mengetes alat tanpa batas.”
Menurut Lewis, bisa jadi yang dimaksud Korut adalah teknologi untuk meningkatkan hasil alat peledak nuklir, mungkin dengan menggunakan bahan bakar fusi. Korut memang sempat mengklaim bahwa mereka telah sukses mengembangkan teknologi fusi pada 2010.
Negeri komunis tersebut juga mengaku berhasil memperkecil hulu ledak nuklir untuk menunjang misil balistik, yang lagi-lagi dibantah oleh pakar dari Korsel dan AS.
Di luar itu semua, Korut dipandang tak terlalu mumpuni ihwal senjata berteknologi nuklir, termasuk roket berhulu ledak nuklir yang beberapa kali disombongkan untuk mengancam Korsel. Bila klaim bom hidrogen kali ini benar adanya, berarti Korut telah selangkah lebih maju menuju impian mereka.
Perkembangan program nuklir Korut begitu sulit ditebak, sebab tiada orang di luar lingkaran pemimpin dan ahli di Pyongyang yang tahu persis perihal kemajuan apa saja yang telah mereka buat.
Credit CNN Indonesia