WASHINGTON, CB -
Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, Kamis (12/11/2015) waktu
setempat, memecat penasihat penting militernya karena sejumlah tuduhan
penyimpangan yang tidak disebutkan dan memerintahkan agar penyelidikan
dilakukan. Pihak Pentagon mengatakan hal tersebut dalam sebuah
pernyataan.
Letnan Jenderal Ron Lewis meninggalkan jabatannya sebagai Asisten Senior Militer setelah bertemu Carter, kata seorang pejabat pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya. Pemecatan itu terjadai hanya beberapa minggu setelah Carter melukiskan Lewis sebagai seseorang yang "dapat diandalkan".
"Menteri Pertahanan sangat terkejut ketika mengetahui berbagai tuduhan itu" pada Selasa malam, kata pejabat itu, tanpa menjelaskan tuduhan-tuduhan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Carter mengatakan ia telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan, yang menegaskan bahwa sebuah penyelidikan telah dibuka.
"Hari ini, saya membuat keputusan untuk memecat Asisten Militer Senior saya, yaitu Letnan Jenderal Ron Lewis dari jabatannya setelah mengetahui berbagai dugaan penyimpangan," kata Carter.
"Saya punya keyakinan pada kemampuan Inspektur Jenderal untuk menentukan fakta-fakta. Departemen Angkatan Bersenjata kemudian akan mengambil tindakan yang sesuai."
Lewis, mantan pilot helikopter serang, telah bertugas di Irak dan Afghanistan.
Carter secara terbuka memujinya sebulan lalu di sebuah acara militer di Washington. Carter saat itu mengatakan, "Dari waktu ke waktu, setiap kali saya membutuhkan nasihat dan visi Ron, saya bisa mengandalkan dia".
Letnan Jenderal Ron Lewis meninggalkan jabatannya sebagai Asisten Senior Militer setelah bertemu Carter, kata seorang pejabat pertahanan AS yang tidak mau disebutkan namanya. Pemecatan itu terjadai hanya beberapa minggu setelah Carter melukiskan Lewis sebagai seseorang yang "dapat diandalkan".
"Menteri Pertahanan sangat terkejut ketika mengetahui berbagai tuduhan itu" pada Selasa malam, kata pejabat itu, tanpa menjelaskan tuduhan-tuduhan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Carter mengatakan ia telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan, yang menegaskan bahwa sebuah penyelidikan telah dibuka.
"Hari ini, saya membuat keputusan untuk memecat Asisten Militer Senior saya, yaitu Letnan Jenderal Ron Lewis dari jabatannya setelah mengetahui berbagai dugaan penyimpangan," kata Carter.
"Saya punya keyakinan pada kemampuan Inspektur Jenderal untuk menentukan fakta-fakta. Departemen Angkatan Bersenjata kemudian akan mengambil tindakan yang sesuai."
Lewis, mantan pilot helikopter serang, telah bertugas di Irak dan Afghanistan.
Carter secara terbuka memujinya sebulan lalu di sebuah acara militer di Washington. Carter saat itu mengatakan, "Dari waktu ke waktu, setiap kali saya membutuhkan nasihat dan visi Ron, saya bisa mengandalkan dia".
Credit KOMPAS.com