Pernyataan Khamenei itu dipicu komentar Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, yang menegaskan, bahwa opsi militer AS terhadap Iran tetap utuh jika perundingan nuklir gagal. Opsi militer itu, kata Dempsey, untuk mencegah Iran memperoleh senjata atau bom nuklir.
“Setelah periode diam oleh pihak lain, salah satu pejabatnya sekali lagi berbicara opsi (militer) di atas meja,” kata Khamenei tanpa menyebut langsung nama Jenderal Dempsey.
”Di satu sisi mereka menggertak, dan di sisi lain mereka mengatakan Republik Islam Iran harus menghentikan kemajuan pertahanan, ini merupakan pernyataan bodoh,” kecam Khamenei.
”Iran tidak akan pernah menerima komentar bodoh seperti itu dan bangsa kita telah membuktikan bahwa jika diserang, ia akan mempertahankan diri dengancukup kuat. Ini akan bersatu dan seperti tinju yang kuat terhadap agresor yang tidak logis.”
Khamenei lantas mendesak elit militer Iran siap untuk mengusir setiap serangan.”Mereka mengancam Iran dan ingin kita tidak memiliki kemampuan untuk pertahanan,” katanya.
”AS mengancam dengan cara yang paling tak tahu malu untuk memberikan serangan terhadap Iran. Itu sebabnya, kita harus siap untuk pertahanan dalam hal apapun,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Senin (20/4/2015).
credit SINDOnews