Jumat, 10 April 2015

Anggota TNI Hilang, Mabes Diminta Tidak Anggap Remeh

Anggota TNI Hilang, Mabes Diminta Tidak Anggap Remeh
Ilustrasi. (dok.Okezone)
JAKARTA  (CB) – Tiga anggota TNI Aceh hilang dalam sebulan terakhir. Meski dua sudah ditemukan, kejadian ini tetap dianggap serius. Oleh karena itu, Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat diminta untuk tidak menganggap remeh kasus ini.
“Memang belum tentu kejadian terakhir (Kopral Satu (Koptu) Hasmuni, anggota TNI Koramil Sawang, Kabupaten Aceh Utara) berkaitan dengan hilangnya atau diculiknya dua intel TNI sebelumnya. Tapi ini bukan kriminal biasa. TNI jangan anggap remeh kasus ini,” ujar Pengamat Militer dari President University, Anak Agung Banyu Perwira kepada Okezone, Jumat (10/4/2014).
Ia menambahkan spekulasi penyebab hilangnya Koptu Hasmuni bisa liar jika TNI dan Polri tidak segera menemukannya. Salah satu spekulasi tersebut adalah ia diculik, sama seperti yang terjadi pada Sertu Indra dan Serda Hendri. Untuk mencegah spekulasi liar tersebut, TNI diminta melakukan operasi intelijen.
“Semua kemungkinan bisa terjadi pada hilangnya Hasmuni. Bisa diculik, bisa kecelakaan tapi tidak ada yang melihat. Macam-macam. Makanya untuk mengungkap ini harus dilakukan operasi intelijen,” Agung.
Sebelumnya, Koptu Hasmuni dilaporkan hilang kontak sejak Senin 6 April 2015. Sebelum menghilang dia sempat mengantarkan istrinya, Tisalamah (32) ke tempat kerjanya di Puskesmas Kuta Blang Gandapura, Kabupaten Bireun.
Markas Besar TNI Angkatan Darat membantah bahwa anggotanya itu diculik. Tapi mereka juga tidak tahu penyebab hilanggnya Hasmuni. Operasi pencarian sudah dilakukan bersama Polda Aceh. Hingga saat ini hasilnya nihil.


Credit  Okezone