Dua jet angkatan udara India bertabrakan saat
melakukan latihan akrobatik di udara pada Selasa (19/2), menewaskan satu
dari tiga pilot di dalamnya. (Reuters/Abhishek N. Chinnappa/File Photo)
Jakarta, CB -- Dua jet angkatan udara India bertabrakan saat melakukan latihan akrobatik di udara pada Selasa (19/2), menewaskan satu dari tiga pilot di dalamnya.
"Satu pilot tewas karena cedera fatal, sementara dua pilot lainnya berhasil keluar dari pesawat dengan kursi lontar setelah tabrakan terjadi di udara," bunyi pernyataan Angkatan udara India seperti dikutip AFP.
"Satu pilot tewas karena cedera fatal, sementara dua pilot lainnya berhasil keluar dari pesawat dengan kursi lontar setelah tabrakan terjadi di udara," bunyi pernyataan Angkatan udara India seperti dikutip AFP.
Saksi mata melaporkan salah satu pesawat lepas kendali setelah bertabrakan dan jatuh di daerah perumahan dekat pangkalan udara Yelahanka di selatan Bangalore.
Ia mengatakan "bola api besar sempat muncul di langit" ketika kedua pesawat bertabrakan.
Aparat berwenang menuturkan satu warga sipil ikut terluka akibat puing-puing pesawat. Kedua pilot yang selamat juga mengalami cedera ringan.
Otoritas India langsung membuka penyelidikan untuk mengusut insiden tersebut.
Semula, kedua jet Hawk tersebut tengah melakukan latihan peragaan akrobatik yang dilakukan tim Surya Kiran untuk pertunjukan Aero India besok, Rabu (20/2).
Kecelakaan ini merupakan insiden mematikan kedua yang terjadi di wilayah itu selama Februari. Pada 1 Februari lalu, dua pilot tewas setelah jet yang mereka tumpangi jatuh di dekat Banglore.
Selama beberapa tahun terakhir, angkatan udara India tercatat mengalami sejumlah kecelakaan. Belakangan, negara di Asia Selatan itu menginvestasikan miliaran dolar untuk memodernisasi angkatan udaranya demi membendung kekuatan rivalnya, China.
Credit cnnindonesia.com