Rabu, 15 Agustus 2018

Rusia: Putin Belum Perintahkan untuk Balas Sanksi AS


Rusia: Putin Belum Perintahkan untuk Balas Sanksi AS
Rusia menyatakan, sampai saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan perintah untuk membalas sanksi baru yang dijatuhkan AS terhadap Moskow. Foto/Reuters

MOSKOW - Rusia menyatakan, sampai saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan perintah untuk membalas sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Moskow.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, Kementerian Luar Negeri Rusia sedang mengupayakan kemungkinan langkah balas dendam atas sanksi itu. Namun, dia menyebut masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang mungkin mereka lakukan.

"Ada pengumuman tentang beberapa sanksi baru oleh AS, ada informasi bahwa paket (sanksi) sedang disiapkan atau sudah siap, tetapi belum diperkenalkan dan tentu saja tidak ada informasi yang jelas tentang seperti apa sanksi tersebut," kata Peskov, seperti dilansir Reuters pada Senin (13/8).

AS pada pekan lalu mengumumkan akan memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia setelah Washington memutuskan bahwa Moskow telah menggunakan zat syaraf terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, di Inggris.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov sebelumnya menyatakan, alasan AS menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia benar-benar absurd.

"Saya pikir semua orang yang bahkan sedikit akrab dengan apa yang disebut kasus Skripal, memahami absurditas pernyataan yang termuat dalam dokumen resmi Departemen Luar Negeri; bahwa AS telah menetapkan bahwa Rusia yang bersalah atas insiden Salisbury," kata Lavrov 



Credit  sindonews.com