Jumat, 10 Agustus 2018

Menara Lakhta Center Bakal Jadi Gedung Tertinggi di Eropa

Lakhta Center d Lakhta, St Petersburg, Rusia, bakal menjadi gedung teringgi dengan ketinggi 462 meter dan 87 lantai. Skyscraper Center
Lakhta Center d Lakhta, St Petersburg, Rusia, bakal menjadi gedung teringgi dengan ketinggi 462 meter dan 87 lantai. Skyscraper Center

CB, St Petersburg - Pembangunan gedung tertinggi di kawasan Eropa yaitu Menara Lakhta Center nyaris selesai di St Petersburg, Rusia.


Menara ini menjulang setinggi 462 meter dan termasuk dalam kategori gedung supertinggi karena memiliki tinggi di atas 300 meter. Menara ini dibangun sejak 2012 dan bakal menjadi kantor pusat perusahaan gas raksasa Rusia yaitu Gazprom.
Lakhta merupakan nama area yang terletak sekitar delapan kilometer sebelah barat laut St. Petersburg.
“Pengerjaan eksterior gedung ini akan rampung pada musim panas ini dan interior akan terus berlanjut hingga 2019,” kata Philip Nikandrov, yang merupakan salah satu arsitek pembangunan gedung ini seperti dilansir CNN, Jumat, 3 Agustus 2018.
Gedung ini memiliki 87 lantai dengan desain berputar (twisted) 90 derajat dari bawah ke atas. Ini membuatnya tercatat sebagai gedung berdesain terpelintir tertinggi di dunia.
Kawasan tempat tinggal dan lokasi bisnis bakal menempati lantai hingga ketinggian 360 meter. Di atasnya bakal terpasang sebuah dek dan jajaran restoran, yang menawarkan pemandangan menakjubkan Teluk Finlandia.

Lakhta Center d Lakhta, St Petersburg, Rusia, bakal menjadi gedung teringgi dengan ketinggi 462 meter dan 87 lantai. Skyrise Cities
Menara Lakhta Center bakal mendapat gelar gedung tertinggi, yang sebelumnya diraih Federation Tower di Moskow, yang rampung dibangun pada 2017 dengan ketinggian 374 meter.
Kota Moskow memiliki lima gedung tertinggi lainnya. Satu gedung yaitu Shard terletak di London, Inggris, dengan ketinggian 310 meter dan sempat menjadi gedung tertinggi pada 2012.

Gedung Lakhtar ini dirancang untuk menjulang seperti jilatan api. Kesan ini sekilas tampak dari bentuk desainnya yang terpelintir dari bawah hingga atas dan terinspirasi dari logo Gazprom. Sejumlah foto yang diambil menggunakan drone juga memberikan kesan ini.
Menurut Nikandrov, kantor pusat Gazprom bakal menempati sepertiga dari total gedung tertinggi ini dengan sepertiga lainnya disediakan untuk fasilitas publik. “Ini seperti ruang serba guna, ruang ritel, medis, pusat kebugaran dan museum sains dengan planetarium,” kata Nikandrov.



Credit  tempo.co