Senin, 08 Januari 2018

Putra Ahmadinejad Bantah Kabar Penangkapan Ayahnya




Putra Ahmadinejad Bantah Kabar Penangkapan Ayahnya
Putra mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membantah kabar yang menyebut ayahnya ditangkap. Foto/Istimewa


TEHERAN - Laporan bahwa mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, ditangkap ditepis dan dianggap sebagai 'berita palsu'. Ahmadinejad ditangkap atas karena diduga menghasut kerusuhan melawan rezim Iran.

Alireza Mataji, seorang jurnalis garis keras, mengatakan bahwa dia telah menghubungi putra Ahmadinejad yang membantah ayahnya ditahan.

"Saya telah berbicara dengan putra mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Ia menyangkal bahwa ayahnya ditangkap," tulis Mataji di akun Twitternya seperti dikutip dari Al Araby, Senin (8/1/2018).

Ia melaporkan bahwa Ahmadinejad akan pergi ke kantornya seperti biasa

Sebelumnya, harian al-Quds al-Arabi yang berbasis di London, dengan mengutip "sumber terpercaya di Teheran", mengatakan bahwa Ahmadinejad mengkritik pemimpin Iran dalam sebuah kunjungan ke kota barat Bushehr pada tanggal 28 Desember.

Dia diduga mengatakan bahwa pemerintah Presiden Hassan Rouhani: percaya bahwa mereka memiliki tanah dan masyarakatnya adalah masyarakat yang tidak tahu apa-apa.

Menurut al-Quds al-Arabi, komentar Ahmadinejad - yang dibuat dengan latar belakang demonstrasi anti-pemerintah - menyebabkan pihak berwenang menempatkannya di bawah tahanan rumah.


Mataji menuduh penulis berita tersebut, seorang mantan editor al-Iran di televisi al-Arabiya Arab Saudi, untuk mempromosikan berita palsu.

Dia juga membantah keaslian komentar anti-pemerintah Ahmadinejad yang dikutip oleh media Arab, yang banyak di antaranya nampaknya berasal dari akun Twitter palsu yang tidak terhubung dengan pegangan resmi mantan presiden tersebut.

Protes di Iran dimulai pada hari Kamis di kota Masyhad di timur laut, dengan demonstrasi anti-pemerintah dengan cepat menyebar ke kota-kota lain termasuk Teheran, Khorramabad, Karaj dan Sabzevar.

Sedikitnya 21 orang telah meninggal sejak demonstrasi dimulai dan sekitar 450 lainnya telah ditangkap.

Pemerintah Iran telah mengumumkan kerusuhan tersebut telah berakhir, dan mengadakan demonstrasi besar-besaran tiga hari di negara tersebut antara Rabu dan Jumat. 




Credit  sindonews.com