Rabu, 01 November 2017

Korea Utara Gelap Gulita Sepekan, Ada Apa?



 Korea Utara Gelap Gulita Sepekan, Ada Apa?
Ribuan warga berpartisipaasi saat merayakan kesuksessan Korea Utara meluncurkan bom hidrogen antar benua di Pyongyang 6 September 2017. KCNA via REUTERS
CB, Jakarta - Korea Utara memerintahkan pemadaman listrik selama sepekan. Dalam suasana gelap gulita dilakukan latihan evakuasi massa besar-besaran di beberapa provinsi yang berlokasi di pantai timur.
Pemadaman listrik dan latihan evakuasi massa, mengutip Chosun Ilbo, 31 Oktober 2017, membuat sebagian wilayah Korea Utara gelap gulita selama sepekan, dari tanggal 23 sampai 28 Oktober 2017.


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat rudal ballistik jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) saat diluncurkan salam uji coba di Korea Utara, 15 Mei 2017. Korea Utara terus mengembangkan rudal jarak jauhnya yang jaraknya hingga mencapai AS. KCNA via REUTERS


Namun, suasana seperti ini tidak terjadi di Pyongyang, ibukota Korea Utara.
"Persiapan perang tidak tampak di Pyongyang... dan dilarang keluar dari ibukota itu, khususnya ke pantai timur," kata NK News.
Latihan persiapan perang seperti ini, menurut seorang sumber, pernah terjadi tahn lalu. Hanya saja bedanya, latihan kali ini merupakan yang terbesar.

Menurut beberapa peneliti tentang Korea Utara mengatakan, latihan perang kemungkinan untuk menanggapi kehadiran kapal induk Amerika Serikat dalam jumlah besar dan ditempatkan persis di depan pintu gerbang Korea Utara.
Sebelumnya diberitakan, tiga kapal induk Amerika Serikat berlayar menuju Semenanjung Korea untuk mengawal kunjungan Presiden Donald Trump ke beberapa negara asia termasuk Korea Utara awal November ini.
Trump dipastikan tidak ke berkunjung ke zona demiliterisasi atau DMZ di Panmunjom, yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan usai Perang Korea tahun 1950-an.






Credit  TEMPO.CO