Jumat, 12 Agustus 2016

Crimea Membara, Rusia Umumkan Latihan Perang di Laut Hitam



 
Crimea Membara Rusia Umumkan Latihan Perang di Laut Hitam
Pemerintah Rusia mengumumkan latihan perang di Laut Hitam di tengah ketegangan yang terjadi di Crimea. | (Istimewa)
 
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil dewan keamanan dan Angkatan Laut Rusia mengumumkan latihan perang di Laut Hitam. Pengumuman ini datang tepat satu hari setelah Presiden Rusia menuding Ukraina mencoba memprovokasi konflik di Crimea, yang dianeksasi Moskow pada 2014.

"Pemimpin Rusia bertemu dengan militer dan intelijen atas insiden pada hari Kamis dan meninjau kembali skenario langkah-langkah keamanan kontra terorisme di sepanjang perbatasan darat, lepas pantai, dan di ruang udara Crimea," kata Kremlin seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/8/2016).

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan lautnya, Armada Laut Hitam berbasis di Crimea, akan mulai menggelar latihan di daerah untuk berlatih memukul mundur serangan bawah air oleh penyabot.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin meradang setelah FSB Rusia melaporkan bahwa agen-agen intelijen Ukraina meluncurkan serangan sabotase di Crimea. Putin menyebut Ukraina sudah beralih ke praktik “terorisme”. Ia pun mengatakan Moskow akan mengambil langkah-langkah keamanan tambahan setelah serangan di Crimea berhasil digagalkan.

Namun Presiden Ukraina Petro Poroshenko membantah tudingan Rusia terkait serangan sabotase yang terjadi di Crimea. sebuah pernyataan, pria yang baru saja melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia itu menegaskan, Kiev mengutuk keras segala macam aksi terorisme.




Credit  Sindonews