Pesawat EA-6B Prowler merupakan
salah satu alutsista paling unik di dunia, pesawat ini dirancang bukan
untuk bertempur adu tembakan di udara melainkan melumpuhkan, mengacaukan
dan membutakan kemampuan radar dan sistem pertahanan elektronik lawan
seperti radar. Pesawat ini biasa beroperasi dari atas kapal induk, untuk
mendukung pergerakan armada laut Amerika. Beragam sensor dan peralatan
canggih dibenamkan dalam pesawat ini, walapun masa baktinya sebentar
lagi usai digantikan oleh pesawat Growler. wikipedia.org
Prowler dikembangkan dan dirancang
oleh Northrop Grumman, untuk menggantikan pesawat EF-111 Raven yang
masuk dinas pensiun. Prowler sudah mengabdi pada USAF sejak tahun 1971,
dengan tugas utama sebagai perisai elektronik armada udara Amerika.
Paman sam sadar benar bagaimana aset udaranya rentan terhadap sengatan
rudal udara buatan Rusia yang banyak ditemui di medan perang, sehingga
diperlukan alutsista khusus yang bertugas membutakan deteksi radar dan
peralatan elektronik lainnya. Hampir dapat dipastikan setiap pertempuran
udara Prowler selalu hadir lebih dahulu, memberikan perisai elektronik
bagi armada udara. theavionist.com
Prowler tidak hanya bertugas untuk
membutakan elektronik lawan, tetapi menghancurkan situs radar lawan
menggunakan rudal HARM High Speed Anti Radiation Missile. Senjata ini
digerakan menggunakan metode energi radiasi, dan mendeteksi sinyal radar
lawan. Prowler sangat bergantung pada ALQ-99 tactical jamming system
dan USQ-113 communication jammer, kemampuan Prowler dalam mendeteksi
radar Early Warning sangatlah menggagumkan bahkan lawan tidak mampu
mendeteksi jika Prowler sedang mengacaukan sistem elektroniknya.
wikipedia.org
Kesaktian Prowler di uji di Vietnam,
Timur Tengah, Balkan dan Asia Tenggara, hal ini membuktikan bahwa
Amerika sangat konsen terhadap pertempuran spektrum elektromagnetik.
Secanggih apapun sebuah pesawat tempur suatu negara, menjadi tidak
berguna jika radar pendeteksi mati dan buta. Strategi inilah yang
digunakan Amerika dalam mendapatkan superioritas udara, sangat sulit
melawan jamming dari Prowler, hanya alutsista sekelas S-400 Rusia yang
mampu membungkam Prowler. aviationews.eu
Prowler diawaki oleh 4 orang yang
terdiri dari 1 pilot dan 3 electronic countermeasures officers, para
awak duduk saling berdampingan untuk memudahkan koordinasi. Bertubuh
tambun tidak membuat Prowler sulit untuk bermanuver, di sekujur tubuh
Prowler terlihat beberapa peralatan elektronik yang sangat sensitif,
salah satunya bertujuan untuk menangkal frequency hopping intercept
radars. Beragam peningkatan kemampuan dilakukan untuk memperpanjang usia
pakai Prowler, namun sayang perannya kini sudah digantikan oleh Growler
yang dianggap lebih murah dari biaya operasional. wikipedia.org
Bagian dalam kokpit dari Prowler
terdiri dari beragam peralatan elektronik, dengan sistem kendali
digital. Prowler mampu terbang dengan kecepatan 1.050 km/jam, dengan
jarak terbang mencapai 3.861 km di ketinggian 11 Km. Tercatat korps
Marinir Amerika sebagai pengguna terbanyak Prowler, kemudian disusul
oleh USAF atau United State Air Forces. grahampilot.com
Credit Tempo.co