Rabu, 15 April 2015

Milisi Houthi di Yaman Kecam Resolusi PBB

Dipandang sebagai bentuk dukungan atas agresi negara asing di Yaman.

Milisi Houthi di Yaman Kecam Resolusi PBB
Serangan Udara Saudi Hancurkan Rumah Warga di Yaman (REUTERS/Khaled Abdullah )
 
  CB - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengecam resolusi PBB yang memasukkan pemimpin kelompok itu dalam daftar hitam, berikut dengan putra mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Dikutip Al Jazeera, Rabu, 15 April 2015, Houthi menyebut keputusan Dewan Keamanan PBB, yang mengeluarkan resolusi dalam sidang di New York , Selasa, 14 April waktu setempat, memperlihatkan dukungan pada agresi negara asing di Yaman.

Pada pernyataan melalui televisi, badan yang dibuat Houthi untuk menjalankan pemerintahan Yaman, menyerukan aksi protes pada Kamis, 16 April, untuk mengecam resolusi DK PBB.

DK PBB meloloskan resolusi yang diajukan Yordania, untuk menerapkan embargo senjata atas Houthi, serta menyerukan kelompok pemberontak itu mundur dari wilayah yang mereka kuasai, termasuk ibukota Sanaa.

Pada pemungutan suara, 14 dari 15 anggota DK mendukung kecuali Rusia yang menyatakan abstain. Rusia mengatakan embargo semestinya diberlakukan untuk semua pihak di Yaman.

Walau begitu, Rusia tidak menggunakan hak veto yang dimilikinya, sebagai satu dari lima anggota tetap DK PBB. Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin, mengatakan tidak ada alternatif bagi solusi politik dalam konflik di Yaman.


Credit  VIVA.co.id