Selasa, 14 April 2015

Makna Peringatan KAA 2015


Makna Peringatan KAA 2015
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi (Foto:Feri/Okezone)
JAKARTA  (CB) – Penyelenggaraan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tinggal menghitung hari, namun apa yang akan dibahas pada peringatan tahun ini.
“Dalam pertemuan nanti aka nada tiga dokumen yang akan dibahas yaitu Bandung Message, Declaration on strategic Asia Africa partnership, dan masalah Palestina,” Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, saat ditemui Okezone di kantornya di Jakarta, Senin (13/4/2015).
“Indonesia mempunyai kewajiban untuk menggaungkan kembali Dasasila Bandung 1955,” tegasnya.
Menlu Retno mengatakan, jika saat ini nilai-nilai Dasasila Bandung 1955 masih relevan dengan konteks modern seperti pengakuan hak asasi manusia, ia sendiri kagum karena waktu itu Indonesia yang baru berumur 10 tahun mampu menghasilkan gagasan yang tidak lekang dimakan waktu.
Menurutnya, KAA merupakan awal dari gerakan non blok, jika kita berkunjung ke negara Asia Afrika dan bicara mengenai Indonesia, maka akan bicara tentang Bandung.
Selain itu dalam situasi perpolitikan dunia saat ini, Benua Asia telah menjadi engine of growth (mesin pertumbuhan) sedangkan Benua Afrika menjadi continent of hope (benua harapan), maka peran Indonesia diperlukan untuk menjembatani antara Benua Asia dan Afrika


Credit  Okezone.com