Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper. (REUTERS/Chris Wattie)
Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengatakan, pesawat jet CF-18 Hornets telah menyerang dan meluncurkan bom di kota Raqqa, yang disebut sebagai basis utama ISIS di Suriah. Pemerintah Kanada mengatakan serangan itu sukses.
Pesawat dan awak militer Kanada disebut telah kembali ke daratan dengan selamat.
"Ini serangan udara pertama di bawah mandat untuk menunjukkan tekad kuat pemerintah kita dalam mengatasi ancaman terorisme melawan Kanada dan untuk mempromosikan keamanan internasional dan stabilitas," kata Menteri Pertahanan Kanada, Jason Kenney, seperti dikutip dari CNN.
Pasukan militer Kanada merupakan bagian dari koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Koalisi ini berupaya membendunng kelompok ekstrimis ISIS yang berupaya menguasai Irak dan Suriah.
Pesawat tempur Amerika Serikat telah membom wilayah ISIS sejak Agustus dan di Suriah sejak September 2014. Negara Barat dan Timur Tengah lain telah bergabung dalam upaya Amerika Serikat, baik melalui aksi militer langsung maupun bentuk dukungan.
Credit CNN Indonesia