Sebuah laporan terbaru dari Office of Naval Intelligence (ONI) telah mengkonfirmasi klaim Pemerintah China.”Bahwa kapal Luyang III merupakan tipe terbaru yang dilengkapi dengan rudal YJ-18ASCM (anti-kapal pesiar) yang bisa diluncurkan secara vertikal,” bunyi laporan ONI, Rabu (15/4/2015).
Kapal perang China dengan rudal supersonik itu menurut ONI menjadi gambaran tentang perkembangan kehebatan dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.
Sejauh ini, kapal Luyang III—yang juga dikenal sebagai kapal perusak 052D— hanya ada satu di dunia ini. Namun, China telah menyatakan rencananya untuk memiliki lebih dari 10 kapal sejenis itu untuk dioperasikan pada 2017.
”Rudal ini, adalah ancaman utama bagi Angkatan Laut AS,” kata Lyle J. Goldstein, seorang profesor di China Maritime Studies Institute at the United States Naval War College, kepada New York Times. ”Peningkatan besar dalam hal kecepatan membuat rudal jarak jauh lebih sulit untuk dicegat.”
Dalam laporannya, ONI juga menyatakan, rudal seperti itu juga akan digunakan pada kapal selam China, Song-classes, Yuan-classes, dan Shang-classes. ”Semua orang yang serius tentang pemahaman kemampuan militer China harus membiasakan diri dengan rudal ini,” imbuh Andrew Erickson, profesor di US Naval War College di Rhode Island.
Credit SINDOnews