Kamis, 09 April 2015

CIA Kaget Iran Sepakati Perjanjian Nuklir


CIA Kaget Iran Sepakati Perjanjian Nuklir
DIrektur CIA, John Brennan mengaku terkejut ketika pertama kali mendengar kabar Iran dan negara kekuatan dunia telah mencapai kata sepakat soal teknologi nuklir. Foto: Reuters
 
 
WASHINGTON  (CB) - DIrektur CIA, John Brennan mengaku terkejut ketika pertama kali mendengar kabar Iran dan negara kekuatan dunia telah mencapai kata sepakat soal teknologi nuklir. Brennan menyebut kesepakatan itu sebagai sesuatu hal yang solid.

"Saya terkejut dengan fakta Iran telah menerima serangkaian syarat yang diajukan dalam kesepakatan tersebut. Mereka (Iran) telah menyepakati banyak sekali hal di sini," ucap Brennan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (8/4/2015).

"Kesepakatan awal, yang merupakan kerangka dari negoisasi lanjutan adalah sebuah hal yang solid, yang mungkin bisa kita dapatkan," imbuhnya. Brennan juga mengkritik semua pihak yang tidak setuju dengan kesepakatan nuklir tersebut, sebagai orang yang munafik.

Sikap sedikit terkejut bukan hanya diutarakan Brennan. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sebelumnya menampilkan sikap yang sama, bahkan dirinya menyebut kesepakatan itu adalah hal yang langk. "Sesuatu yang kita bisa dapatkan sekali dalam seumur hidup," ucapnya.

Dalam kesepatan yang dicapai di Laussane, Swiss pada awal April itu, Iran setuju untuk membatasi pengembangan dan penelitian nuklir, mengurangi jumlah pabrik penghasil uranium, serta mempreteli semua reaktor yang berpotensi menghasilkan plutoniom. Kesepakatan ini dikabarkan akan berlaku setidaknya sampai 10 tahun ke depan.



Credit  SINDOnews