Jumat, 10 April 2015

AS Pertimbangkan Penjualan Rudal Rp735 T kepada Mesir


AS Pertimbangkan Penjualan Rudal Rp735 T kepada Mesir  
Rudal yang ditawarkan oleh AS kepada Mesir dapat ditembakkan dari udara dan tanah. (Ilustrasi/Reuters/KCNA)
 
Jakarta, CB-- Amerika Serikat sedang mempertimbangkan menjual rudal air-to-surface seharga US$57 juta atau setara Rp735 triliun kepada Mesir. Ini akan menjadi kesepakatan terbesar kedua setelah Kongres membicarakan potensi penjualan helikopter dan rudal senilai US$1 miliar kepada Pakistan.

Dilaporkan Reuters, Rabu (8/4), Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah berbicara di hadapan Kongres mengenai kemungkinan penjualan rudal Egypt of 356 R-variant Hellfire II beserta peralatan dan pelatihannya. DSCA memperkirakan kesepakatan tersebut dapat bernilai hingga US$57 juta.


Hellfire adalah misil yang biasanya diluncurkan dari helikopter atau pesawat, termasuk drone. DSCA mengatakan bahwa ini akan menjadi penjualan Hellfire tipe R pertama kepada Mesir yang sebelumnya membeli model lain. Istimewanya, varian R ini dapat ditembakkan dari laut atau tanah.

DSCA mengaku bahwa Kongres telah dinotifikasi mengenai potensi penjualan ini pada Selasa. Notifikasi berlandaskan hukum dan tidak berarti penjualan akan benar-benar dilakukan.

Pada Senin, DSCA mengatakan bahwa Kemendagri telah menyetujui potensi penjualan 15 helikopter penyerang Bell AH-1Z Viper, 32 mesin helikopter General Electric, dan seribu rudal Hellfire senilai US$952 juta.

Potensi kesepakatan dengan Pakistan ini juga termasuk sistem penglihatan, komputer misi, sistem navigasi posisi global, penerima peringatan radar, dan perangkat lain.

DSCA menganggap penjualan ini akan membekali Pakistan "dengan kapabilitas militer untuk menyokong operasi kontra-terorisme dan kontra-pemberontakan."

Credit  CNN Indonesia