Vietnam mempersiapkan penyambutan Kim Jong-un
yang diperkirakan akan datang menggunakan kereta menjelang pertemuan
dengan Donald Trump di Hanoi pekan depan. (Reuters/Kham)
Jakarta, CB -- Vietnam mulai mempersiapkan penyambutan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un,
yang diperkirakan akan datang menggunakan kereta menjelang pertemuan
keduanya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Hanoi pekan
depan.
Dua sumber pemerintahan Vietnam mengatakan kepada Reuters bahwa Kim diperkirakan akan memulai perjalanan dengan kereta dari Pyongyang, Korut, menuju China.
Dua sumber pemerintahan Vietnam mengatakan kepada Reuters bahwa Kim diperkirakan akan memulai perjalanan dengan kereta dari Pyongyang, Korut, menuju China.
Setelah itu, Kim akan melanjutkan perjalanan dengan kereta dari China menuju Stasiun Dong Dang yang terletak di daerah perbatasan Vietnam.
Kim lantas turun dari kereta dan dijemput dengan iring-iringan mobil yang kemudian akan mengantarnya ke Hanoi, di mana ia bakal bertemu Trump.
Tiga sumber lainnya membeberkan kepada Reuters bahwa salah satu kandidat kuat lokasi pertemuan Trump dan Kim adalah Pesanggrahan Pemerintahan Vietnam.
Selain
itu, pemerintah Vietnam juga menyiagakan Metropole Hotel yang terletak
di seberang Pesanggrahan Pemerintahan sebagai lokasi cadangan pertemuan
tersebut.
Seorang saksi mata Reuters juga mengaku melihat tangan kanan Kim, Kim Chang-son, berkunjung ke Pesanggrahan Pemerintahan dan sejumlah hotel, seperti Metropole dan Melia, yang berlokasi di Hanoi.
Salah satu sumber mengatakan Kim kemungkinan akan bermalam di Hotel Melia selama di Vietnam. Namun, kelima sumber Reuters itu menekankan bahwa semua rencana ini masih dapat berubah sesuai situasi.
Seorang saksi mata Reuters juga mengaku melihat tangan kanan Kim, Kim Chang-son, berkunjung ke Pesanggrahan Pemerintahan dan sejumlah hotel, seperti Metropole dan Melia, yang berlokasi di Hanoi.
Salah satu sumber mengatakan Kim kemungkinan akan bermalam di Hotel Melia selama di Vietnam. Namun, kelima sumber Reuters itu menekankan bahwa semua rencana ini masih dapat berubah sesuai situasi.
Credit cnnindonesia.com