Netanyahu siap ikut pemilihan pada April nanti.
CB,
JEDDAH -- Seorang pangeran Arab Saudi yang cukup berpengaruh saat
wawancara dengan media Israel menyampaikan, Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu menipu rakyatnya. Netanyahu mengatakan negara-negara Arab
bersedia untuk membangun hubungan dengan Israel tanpa kesepakatan damai
dengan Palestina.
"Mr
Netanyahu ingin kita memiliki hubungan dan kemudian kita dapat
memperbaiki masalah Palestina," kata Pangeran Turki Al Faisal, seorang
mantan kepala intelijen Arab Saudi kepada televisi
Channel 13 Israel, dilansir dari
Business Times, Kamis (14/2).
Pangeran
menegaskan, Netanyahu menipu rakyat Israel dan melakukannya untuk
tujuan pribadi. Netanyahu siap untuk dipilih kembali pada April nanti.
Maka kehebatannya dalam diplomatik dijadikan pesan utama dalam
kampanyenya.
Kantor Netanyahu tidak memberikan komentar
atas pernyataan pangeran tersebut. Sementara sang pangeran tidak
memegang posisi dalam pemerintah.
Hubungan
Israel dengan negara-negara Teluk mulai hangat dalam beberapa tahun
terakhir. Terutama karena sama-sama tidak percaya terhadap Iran dan
desakannya untuk hegemoni regional.
Tahun lalu, Arab
Saudi mulai mengizinkan sejumlah penerbangan ke Israel dan dari Israel
melintasi wilayah udaranya. Pada Oktober, Netanyahu terbang ke Oman
untuk bertemu dengan Sultan Qaboos. Para atlet Israel baru-baru ini juga
diizinkan untuk bertanding di wilayah Teluk di bawah bendera negara
mereka.