Senin, 18 Februari 2019

AS Tidak Ingin Rezim Damaskus Kuasai Utara Suriah


AS Tidak Ingin Rezim Damaskus Kuasai Utara Suriah
Utusan khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey bahwa Washington tidak ingin pasukan pemerintah Suriah mendapatkan kembali kendali atas wilayah utara negara itu. Foto/Istimewa

MUNICH - Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Suriah, James Jeffrey menekankan bahwa tujuan Washington di timur laut Suriah tidak berubah, meskipun pasukan Amerika Serikat (AS) ditarik. Dia menyatakan bahwa Washington tidak ingin pasukan pemerintah Suriah mendapatkan kembali kendali atas wilayah ini.

Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Jefrey mengatakan rezim Damaskus tidak mempromosikan stabilitas di Suriah, oleh karena itu Washington tidak ingin mereka menguasai bagian utara negara itu.

"Tujuan kami di timur laut belum berubah. Mereka melibatkan pertama-tama menjaga keamanan di kawasan itu, yang berarti kami sama sekali tidak mendukung rezim, karena rezim tidak mempromosikan stabilitas seperti yang kita lihat di daerah lain," kata Jefrey.

Jefrey, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/2), melanjutkan dengan mengatakan bahwa tujuan AS di kedua ilayah itu adalah untuk terus memerangi kelompok teroris ISIS.

Dia lebih lebih lanjut mencatat bahwa penarikan pasukan AS tidak akan dilakukan secara tiba-tiba, cepat, tetapi selangkah demi selangkah dan akan dilakukan dalam konsultasi dengan sekutu.

"Kemudian kami juga ingin mengurus masalah keamanan Turki. Dan kami sangat prihatin bahwa Pasukan Demokrat Suriah tidak diperlakukan dengan buruk dalam setiap pergeseran baru di sana," ucapnya. 





Credit  sindonews.com