Juru Bicara Pentagon Kapten Jeff Davis berkata kepada wartawan bahwa rancangan itu adalah kerangka kerja untuk sebuah strategi lebih luas lagi dan menyasar ISIS di seluruh dunia, bukan hanya di Irak dan Suriah.
Davis mengatakan rencana itu akan menjabarkan apa artinya mengalahkan ISIS dan mengalahkan dengan cepat ISIS.
Kebijakan Trump soal ISIS ini diperkirakan akan berbeda dengan pemerintahan Barack Obama, salah satunya membatasi keterlibatan langsung AS di Irak dan Suriah. Pemerintahan Trump sendiri menyebut upaya mengalahkan ISIS adalah salah satu tujuan tertinggi kebijakan luar negerinya.
Panglima tentara AS di Irak, Letjen Stephen Townsend, yakin bahwa pasukan koalisi dukungan AS akan bisa merebut dua benteng ISIS, yakni Mosul di Irak dan Raqqa di Sruiah, dalam enam bulan ke depan, demikian Reuters.
Credit antaranews.com