Uniknya media palsu itu dia lekatkan kepada beberapa media massa besar Amerika seperti New York Times, NBC, ABC, CBS, CNN, MSNBC dan Washington Post. Senaliknya dia memuji Breitbart News dan Reuters.
Dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif belum lama ini, Trump menganulir bahwa hanya "media palsu" yang dia anggap sebagai musuh rakyat.
"Ada bedanya. Media palsu itu musuh rakyat Amerika. Saya tidak mengatakan media itu musuh, saya bilang 'media palsu'", kata dia dalam laman USA Today.
Trump kemudian secara khusus menyerang New York Times yang kerap menurunkan laporan kritis terhadapnya, termasuk testimoni para wanita yang diduga dilecehkan oleh Trump.
"Jika Anda baca New York Times, niatnya jahat banget dan buruk sekali," kata Trump kepada Breitbart. "Berita-beritanya kebanyakan salah."
Credit antaranews.com