Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Selasa, 15 Maret 2016
Ini Chamber Hiperbarik di RSAL Mintohardjo
Chamber. (pkhi.blogspot.com)
CB, Jakarta - chamber hiperbarik adalah ruangan yang memiliki tekanan lebih dari udara atmosfer normal (1 atm atau 760 mmHg).
Chamber (rsalmintohardjo.com)
Dalam kondisi normal, oksigen dibawa oleh sel darah merah ke seluruh
tubuh. Tekanan udara yang tinggi akan menyebabkan jumlah oksigen yang
dibawa oleh sel darah merah meningkat hingga 400 persen.
Terapi
oksigen hiperbarik adalah suatu cara pengobatan di mana peserta terapi
bernapas dengan menghirup oksigen murni (100 persen) di dalam RUBT,
lebih dari 1 atmosfer absolut.
HBO merupakan terapi utama pada
penyakit penyelaman dan terapi tambahan pada berbagai penyakit klinis.
Oksigen sangat diperlukan makhluk hidup agar seluruh organ tubuhnya
dapat berfungsi normal dan tetap sehat.
Oksigen hiperbarik
merupakan metode terapi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,
dan didukung berbagai hasil penelitian (Evidence Based Medicine).
Manfaat Terapi HBO
Ada 3 manfaat terapi oksigen hiperbarik, pertama untuk pengobatan utama, di antaranya penyakit penyelaman (Decompression Sickness dan Emboli Gas Arteri), keracunan gas (CO, HCN, H2S), mempercepat pelepasan gas beracun, dan meningkatkan kadar oksigen.
Kedua,
manfaat klinis di antaranya untuk luka yang sulit sembuh seperti luka
penderita kencing manis, luka terinfeksi, gas gangren, infeksi tulang, crush injury, compartment syndrome, luka bakar, luka pascaoperasi dan transplantasi.
Chamber (rsalmintohardjo.com)
Manfaat klinis lainnya seperti meningkatkan sistem pertahanan tubuh
untuk mengatasi infeksi dan pembentukan cabang-cabang pembuluh darah
baru untuk mengatasi penyumbatan dan kerusakan pembuluh darah.
Ada
juga pengobatan kencing manis, gangguan saraf seperti stroke dan
neuropati, gangguan telinga seperti tuli mendadak dan telinga
berdenging, gangguan keseimbangan seperti vertigo, penyempitan pembuluh
darah mata, gangguan saluran cerna seperti tukak lambung, mengatasi
infeksi jamur dan alergi.
Terakhir, adalah meningkatkan kebugaran
dan kecantikan. Sebab, terapi ini dapat meningkatkan kadar oksigen
seluruh tubuh, mempercepat penyembuhan pada kelelahan fisik, dan
meningkatkan pembentukan jaringan kolagen untuk kelenturan. Bahkan,
terapi ini bermanfaat untuk kecantikan kulit dan memperbaiki pola tidur.
Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin sebelumnya menjelaskan tabung chamber yang telah menewaskan 4 orang itu digunakan untuk pengobatan HBO.
"Pengobatan hiperbarik oksigen pertama kalinya digunakan untuk penyakit dekompresi atau decompression sickness," ucap Zainuddin, Jakarta, Senin.
Menurut
dia, penyakit dekompresi adalah suatu penyakit yang dialami oleh
penyelam atau pekerja tambang bawah tanah akibat penurunan tekanan udara
atau naik ke permukaan secara mendadak.
Saat ini pemakaian HBO dengan chamber selain untuk penyakit dekompresi akibat penyelaman, juga bermanfaat bagi berbagai penyakit klinis lainnya.
"Selama ini memang (chamber) digunakan oleh penyelam-penyelam TNI AL," ujar Zainuddin.
Chamber
sendiri berfungsi untuk menetralisasi oksigen dalam tubuh usai menyelam
atau kecelakaan saat menyelam. Alat yang pada tahun 2012 lalu seharga
sekitar Rp 3 miliar itu jarang dimiliki instansi lain selain TNI AL.
Suasana di dalam Chamber. (rsalmintohardjo.com)
Alat khusus milik TNI AL itu saat ini hanya ada di RSAL Mintohardjo,
Jakarta, dan di RSAL di Surabaya, Jawa Timur. Alat ini bekerja dengan
cara memasok oksigen ke dalam tubuh. Sehingga oksigen dalam tubuh
kembali normal jika mengalami kecelakaan saat menyelam pada kedalaman
tertentu.
Pada kecelakaan saat penyelaman, biasanya akan terjadi
kekurangan tekanan udara dalam tubuh akibat terbentuknya gelembung gas
nitrogen di paru-paru, aliran darah, dan jaringan lainnya. Kondisi ini
umumnya terjadi saat penyelam naik ke permukaan air.
Sistem kerjanya dilakukan melalui proses pemberian oksigen 100 persen kepada pasien di dalam ruangan (hyperbaric chamber) dengan tekanan udara tertentu.
Selain
untuk kecelakaan, alat ini juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit
seperti penyakit kulit, otot, tulang, atau untuk kebugaran.
Di
Jakarta, banyak warga yang memanfaatkan alat ini. RSAL Mintoharjo
Jakarta, misalnya, rata-rata setiap hari 20 orang berkunjung untuk
menjalani terapi oksigen tersebut.