Polisi saat ini masih memburu satu
orang pelaku yang tertangkap kamera CCTV, memakai topi, berjalan bersama
dua orang pengebom bunuh diri. (Reuters/CCTV)
Hal ini disampaikan ISIS melalui kantor berita mereka, Amaq Agency, dikutip Reuters, Selasa (22/3). Mereka mengatakan, para pelaku serangan adalah "tentara khalifah" yang menembaki warga dan kemudian meledakkan diri.
Serangan di bandara dan stasiun Brussels terjadi di jam-jam sibuk penumpang. Serangan ini terjadi selang empat hari setelah polisi menangkap satu-satunya pelaku yang selamat dalam serangan di Paris tahun lalu, yang menewaskan 130 orang, Salah Abdeslam.
"Tentara ISIS melepaskan tembakan di dalam Bandara Zaventem, sebelum beberapa dari mereka meledakkan sabuk peledak, dan pengebom syahid meledakkan sabuk peledak di stasiun Maalbeek," lanjut laporan Amaq.
Polisi saat ini masih memburu satu orang pelaku yang tertangkap kamera CCTV, memakai topi, berjalan bersama dua orang pengebom bunuh diri.
Kepolisian Belgia kini menutup seluruh akses keluar-masuk negara itu. Mereka tengah mencari kaitan antara para pelaku serangan kali ini dengan penangkapan Abdeslam.
Penyidik mengaku menemukan bom paku dan bendera ISIS di sebuah apartemen yang digeledah di Brussels.
Credit CNN Indonesia