Mesir mengatakan
pencarian atas makam Ratu Nefertiti menemukan 'bahan organik' di dalam
ruang kosong di belakang dua dinding makam Tutankhamun.
Menteri
Purbakala Mesir mengatakan pengindaian dengan radar pada bulan November
lalu memperlihatkan adanya 'beberapa hal di balik dinding'."Kami bisa mengatakan 90% lebih bahwa ada kamar di sana. Namun saya tidak akan melangkah lebih lanjut sampai 100%," jelas Mamdouh el-Damaty, Kamis 17 Maret.
Upaya pengindaian yang lebih canggih akan dilaksanakan akhir bulan ini untuk memastikan apakah ruang kosong di balik dinding merupakan sebuah kamar.
Ratu Nefertiti memerintah abad ke-14 Sebelum Masehi dan beberapa ahli Mesir kuno yakin bahwa dia dikuburkan di sana.
Adapun makam Raja Tutankhamun ditemukan tahun 1922 oleh arkeolog Inggris, Howard Carter.
Seorang ahli Mesir kuno lain asal Inggris, Dr Nicholas Reeves, yakin jenazah Tutankhamun -yang wafat 3.000 tahun lalu pada usia 19 tahun- mungkin dimakamkan terburu-buru di kamar bagian luar dari yang mestinya makam Nefertiti.
Bagi Mamdouh el-Damaty, kemungkinan ditemukannya kembali makam Nefertiti amat penting bagi sejarah Mesir dan juga dunia.
"Bagi Mesir itu merupakan penemuan besar, mungkin penemuan terbesar dalam satu abad," tambahnya.
Credit BBC