Jumat, 18 Maret 2016

Arab Saudi Akan Bekukan Aset Pendukung Hizbullah


Arab Saudi Akan Bekukan Aset Pendukung Hizbullah  
Arab Saudi dan negara-negara Teluk menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Arab Saudi akan membekukan rekening bank dan aset para pendukung Hizbullah di negara tersebut. Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi warga asli, tapi juga para ekspatriat di Saudi.

Seperti dikutip Saudi Gazette yang mengutip sumber pejabat Saudi, Kamis (17/3), pembekuan aset para pendukung Hizbullah akan dilakukan oleh unit penyidik finansial di Kementerian Dalam Negeri Saudi.

Pembekuan rekening dan aset dilakukan selama tiga bulan atau lebih selama penyidikan masih berlangsung. Selain pembekuan rekening, Saudi juga akan menyita properti para pendukung Hizbullah.

Sumber Saudi Gazette mengatakan, para ekspatriat yang terbukti terlibat dengan jaringan Hizbullah dan kelompok teroris lainnya akan dideportasi setelah menjalani hukuman penjara. Mereka juga akan dilarang memasuki Saudi lagi.

Kelompok militan Syiah Hizbullah asal Libanon dimasukkan ke daftar teroris karena ikut campur dalam perang Suriah. Hizbullah juga dianggap melakukan kampanye media dalam mendiskreditkan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk, GCC.

Sebelumnya dua anggota GCC, Bahrain dan Uni Emirat Arab, telah mendeportasi beberapa warga Lebanon yang terkait Hizbullah. Baik GCC dan Liga Arab telah menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Credit  CNN Indonesia