Selasa, 14 Agustus 2018

Netanyahu Marah Israel Dibandingkan dengan Nazi Hitler

Netanyahu Marah Israel Dibandingkan dengan Nazi Hitler
Dokumentasi foto menunjukkan Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn meletakkan karangan bunga di kuburan tersangka teroris Palestina pembantai 11 atlet Israel di Olimpiade Munich 1972. Foto/Kedutaan Palestina di Tunisia

TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu marah dan mengecam keras Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn. Musababnya, Corbyn menghadiri upacara untuk menghormati para tersangka teroris Palestina yang membantai 11 atlet Israel dalam Olimpiade Munich 1972.

Netanyahu juga tak terima politisi Inggris itu membandingkan pendudukan rezim militer Israel di Tepi Barat dengan pendudukan Nazi di negara-negara Eropa selama Perang Dunia II. Rezim Nazi Jerman saat itu dipimpin Adolf Hitler.

"Peletakan karangan bunga oleh Jeremy Corbyn di kuburan teroris yang melakukan pembantaian di Munich dan perbandingannya soal Israel dengan Nazi layak mendapat kecaman tegas dari semua orang, (kelompok) kiri, kanan dan segala sesuatu di antaranya," kata Netanyahu yang dipublikasikan di Twitter oleh akun PM Israel, @IsraeliPM, 13 Agustus 2018.

Corbyn membalas kecaman Netanyahu. Dia menyangkal klaim pemimpin Israel dan mengutuk tindakan Israel di perbatasan Gaza.

"Klaim Netanyahu tentang tindakan dan kata-kata saya salah," tulis Corbyn di Twitter. "Apa yang pantas dikutuk tegas adalah pembunuhan lebih dari 160 demonstran Palestina di Gaza oleh pasukan Israel sejak Maret, termasuk puluhan anak-anak," lanjut Corbyn, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @jeremycorbyn, Selasa (14/8/2018).

Corbyn sebelumnya menuai kritik ketika surat kabar Daily Mail menerbitkan foto-foto dirinya memegang karangan bunga selama upacara di pemakaman Tunisia tahun 2014.

Dalam foto-foto itu, Corbyn yang berdiri di dekat kuburan tersangka teroris asal Palestina yang terlibat dalam pembantaian 11 atlet Israel di Olimpiade Munich pada 1972. Bagi Palestina, para tersangka tersebut adalah martir.

Dalam video klip yang beredar di Twitter sejak hari Jumat, Corbyn terdengar mengatakan bahwa orang-orang Palestina di Tepi Barat hidup di bawah pendudukan dari jenis yang diakui banyak orang di Eropa sebagai pendudukan selama Perang Dunia Kedua, dengan blok jalan yang tak berujung, penjara, dan perilaku tidak rasional oleh militer dan polisi.

Video itu telah difilmkan pada acara tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembalian Palestina, ketika Corbyn menjadi anggota parlemen Buruh yang belum begitu dikenal.

Sebelumnya, Corbyn mengakui bahwa dia memang hadir dalam acara untuk upacara peletakan karangan bunga di pemakaman para tersangka teroris asal Palestina di Tunisia.

"Sebuah karangan bunga memang diletakkan oleh beberapa orang yang menghadiri konferensi orang-orang yang dibunuh di Paris pada tahun 1992," kata Corbyn kepada Sky News.

Dia merujuk ke makam Atef Bseiso, yang merupakan kepala intelijen untuk PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dan terlibat dalam pembunuhan para atlet Israel sebagai bagian dari operasi teroris pada September 1972 di Munich. Bseiso terbunuh di Paris pada tahun 1992. 

"Saya hadir ketika itu diletakkan. Saya tidak berpikir saya benar-benar terlibat di dalamnya," akunya.




Credit  sindonews.com