Rabu, 08 Juli 2015

Jet Tempur Menabrak Pesawat Sipil di Amerika, Dua Tewas


Jet Tempur Menabrak Pesawat Sipil di Amerika, Dua Tewas 
 Dua orang di pesawat Cessna 150 tewas setelah bertabrakan dengan jet tempur F-16 di AS. Pilot F-16 berhasil selamat setelah melontarkan diri. (Ilustrasi/Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Sebuah jet tempur F-16 tabrakan dengan pesawat pribadi kecil jenis Cessna 150 di South Caroline, Amerika Serikat, pada Selasa (7/7). Insiden ini menewaskan dua orang di pesawat Cessna, sementara pilot F-16 selamat setelah melontarkan diri.

Diberitakan CNN, seorang warga menelepon nomor darurat 911 sesaat setelah insiden terjadi pada pukul 11 siang waktu setempat. Menurut saksi, tabrakan terjadi di sekitar 50 km utara Charleston dekat perkebunan Lewisfield di Berkeley, seperti disampaikan juru bicara kota itu Michael Mule.

Namun menurut juru bicara Badan Penerbangan Federal AS, FAA, Jim Peters, lokasi kecelakaan berada lebih jauh ke selatan, sekitar 17 km dari Charleston.

FAA mengatakan, pesawat Cessna itu hancur setelah tabrakan. Dua orang di dalamnya langsung tewas. Tidak ada korban luka di darat karena menurut kepala polisi Berkeley, Duane Lewis, kebanyakan puing pesawat jatuh di daerah rerumputan.

Penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut dan identitas para korban.

Sementara itu pilot F-16 naas itu berhasil selamat setelah melontarkan diri dari jet tempur. Dia dijemput tim penyelamat dan dilarikan ke rumah satki. kondisinya saat ini dilaporkan membaik.

Juru bicara Angkatan Udara AS Mayor Morshe Araujo mengatakan F-16 itu adalah bagian dari kesatuan Fighter Wing ke-20 di Pangkalan Udara Shaw, sekitar 120 km dari lokasi kejadian.

F-16 adalah jet tempur tertua dan paling sering digunakan untuk  peperangan oleh AS. Jet ini pertama kali beroperasi pada 1978 dan juga digunakan berbagai negara seperti Israel, Pakistan, Turki dan Mesir.



Credit  CNN Indonesia