Kamis, 28 Mei 2015

Dalai Lama: Sebagai Peraih Nobel, Suu Kyi Harus Bertindak Soal Rohingya


Dalai Lama: Sebagai Peraih Nobel, Suu Kyi Harus Bertindak Soal Rohingya Suu Kyi (AFP) 
 
Yangon,(CB) - Dalai Lama mendesak peraih Nobel, Aung San Suu Kyi untuk berbuat lebih banyak guna membantu warga muslim Rohingya. Seruan ini disampaikan pemimpin spiritual Tibet itu di tengah krisis pengungsian warga Rohingya.

Ribuan warga Rohingya meninggalkan Myanmar dengan mengarungi lautan ganas untuk menuju negara-negara Asia Tenggara. Warga minoritas itu melarikan diri dari kemiskinan dan perlakuan diskriminasi yang diterimanya di Myanmar, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.

Namun sejauh ini, pemimpin oposisi Myanmar yang juga peraih Nobel Perdamaian, Suu Kyi, tidak pernah berkomentar mengenai penderitaan warga Rohingya.

Para pengamat menilai, sikap diam Suu Kyi tersebut dikarenakan dirinya tak ingin membuat para pemilih Myanmar membenci dirinya menjelang pemilihan umum yang akan digelar November mendatang.

Menurut Dalai Lama, Suu Kyi harus buka suara. Dikatakan Dalai Lama, sejak kekerasan sektarian mematikan pada tahun 2012, dirinya sudah dua kali meminta Suu Kyi secara langsung untuk berbuat lebih banyak terhadap warga Rohingya. Kekerasan sektarian di negara bagian Rakhine, Myanmar tersebut melibatkan warga Rohingya dan warga Buddha setempat.

"Ini sangat menyedihkan. Dalam kasus Burma (Myanmar), saya harap Aung San Suu Kyi, sebagai pemenang Nobel, bisa melakukan sesuatu," ujar Dalai Lama dalam wawancara dengan surat kabar The Australian seperti dilansir AFP, Kamis (28/5/2015).

"Saya bertemu dengannya dua kali, pertama di London dan kemudian di Republik Ceko. Saya menyinggung masalah ini dan dia mengatakan pada saya bahwa dia menemukan beberapa kesulitan, bahwa masalahnya tidak simpel tapi sangat rumit," tandas Dalai Lama.

"Namun meski begitu, saya rasa dia bisa melakukan sesuatu," kata Dalai Lama.



Credit  Detiknews