JAKARTA, CB - Kiprah Media Group di bisnis properti semakin menggeliat. Rencana terbaru setelah menggandeng China Sonangol untuk membangun gedung pencakar langit pekan lalu, mereka ingin membangun resor di Aceh, yang tak lain adalah kampung halaman Surya Paloh, pemilik grup perusahaan itu.
Tepatnya, Media Group akan membangun resor di Sabang. Proyek
tersebut bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di ujung barat
Indonesia itu. Malah, mereka mengaku mendapat order langsung dari
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Saat ini, proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan. Target
mereka, studi kelayakan rampung dalam setahun. "Kami masih studi tapi
konsepnya eco tourism," ujar Rerie Lestari Moerdijat, Vice President
Media Group kepada Kontan, Minggu (24/5/2015).
Dari kacamata bisnis pariwisata, Media Group meyakini Sabang
memiliki potensi besar karena sejumlah katalis positif. Salah satunya
adalah sumber daya alam berupa taman laut yang memukau. Selain itu,
fasilitas infrastruktur di wilayah itu juga sudah cukup bagus.
Soal kompetisi bisnis, Rerie bilang saat ini hotel yang sudah hadir
di Sabang masih berupa hotel kecil. Hotel-hotel tersebut kebanyakan
dimiliki oleh orang asing.
Namun, baru sejauh itu informasi yang dibeberkan. Manajemen Media
Group mengaku belum membikin penghitungan bisnis dalam hal proyeksi
pendapatan atas rencana pembangunan resornya.
Grup perusahaan tersebut hanya bilang, pasca studi kelayakan nanti,
mereka akan menetapkan rencana lebih matang. Antara lain mengenai
kebutuhan investasi yang akan dikucurkan dan mitra bisnis yang akan
digandeng. "Apakah kami Media Group sendiri atau mau mengajak PT China
Sonangol Media Investment, kami lihat perkembangan," jelas Rerie.
Peluang menggandeng China Sonangol Media Investment sebagai mitra
bisnis itu tak mengejutkan. Sebagai informasi, PT China Sonangol Media
Investment adalah perusahaan patungan antara Media Group dan China
Sonangol Land.
Sebelumnya, China Sonangol Media Investment mengumumkan akan
menggarap gedung pencakar langit kembar bernama Indonesia Satu setinggi
303 meter di Jalan MH Thamrin, jantung kota Jakarta. Masing-masing
menara rencananya akan memiliki 59 lantai dan 55 lantai.
Proyek pemerintah
Konsep proyek menara kembar itu adalah mixed-use yang
terdiri dari residensial, perkantoran dan area komersial. China Sonangol
Media Investment menggelontorkan dana investasi Rp 8 triliun.
Awal mula pembangunan yang ditandai dengan peletakan batu pertama
proyek menara kembar itu dilakukan kemarin Sabtu, 23 Mei 2015. Target
penyelesaian proyek tersebut hingga 30 bulan ke depan.
Meski sedang rajin melebarkan sayap bisnis, Media Group mengaku
hanya ingin fokus menggarap proyek murni swasta dan tak melibatkan
pemerintah. Dus grup perusahaan itu mengaku tak berminat terlibat di
proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) atau proyek perdagangan
minyak. "Kami betul-betul yang murni swasta. Jadi tidak ada juga terkait
trading minyak," ujar Rerie.
Patut dicatat, China Sonangol Land dan Sonangol EP berada di bawah
payung Grup Sonangol. Sejak tahun lalu, Sonangol EP ingin jadi pemasok
minyak ke Indonesia. Surya Paloh sendiri mengaku membisiki Presiden Joko
Widodo agar Pertamina bekerjasama dengan Sonangol EP. Grup Sonangol
adalah kongsi lama Media Group sejak tahun 2009 di Blok Cepu.