Selasa, 07 April 2015

Tak Jauh dari Gunung Padang Ada Temuan Struktur Batu Misterius di Pasir Pogor

Tak Jauh dari Gunung Padang Ada Temuan Struktur Batu Misterius di Pasir Pogor situs Gunung Padang 
 
Jakarta  (CB) - Kawasan situs Gunung Padang, Cianjur menyimpan misteri yang masih perlu diungkap. Masih banyak temuan lain yang perlu digali. Seperti misalnya di kawasan perbukitan Pasir Pogor yang berada sekitar 2 Km di arah utara Gunung Padang. Ada temuan menarik di kawasan itu.

Menurut Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) Ali Akbra, Selasa (7/4/2015), sejumlah arkeolog bekerja sama dengan komunitas Bike to Work (b2w) pada 3-5 April lalu bersepeda ke bukit tersebut. Setelah bersepeda menanjak cukup terjal, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Bukit tersebut masih dipenuhi pepohonan dan semak ilalang.

"Setelah dilakukan survei permukaan tanah secara seksama, berhasil disingkap beberapa struktur batu susunan masyarakat masa lampau. Susunan tersebut berupa terasering atau badan bangunan yang bentuknya mirip dengan yang terdapat di situs Gunung Padang. Ukuran bukit Pasir Pogor selintas lebih besar dibandingkan Gunung Padang. Namun, susunan batu di Pasir Pogor belum diketahui berapa besarnya karena sebagian besar masih tertutup tanah. Pasir Pogor disurvei karena pada saat persiapan Lacak Artefak ditemukan menhir atau batu tegak di puncak bukit tersebut," jelas dia.

Ali Akbar mengungkapkan, temuan itu semakin memperkuat pendapat bahwa situs Gunung Padang didukung dan dikelilingi oleh situs-situs lain. Beberapa bukit di sekitar Gunung Padang juga telah dilacak dan berhasil ditemukan sisa-sisa peninggalan masa silam di bukit-bukit tersebut.

"Temuan ini langsung dilaporkan kepada Pemerintah Daerah Jawa Barat supaya segera dilindungi dan dalam waktu dekat akan dipresentasikan secara lengkap. Rancangan penelitian lanjutan juga tengah disiapkan. Berbagai penemuan di sekitar situs Gunung Padang telah menunjukkan bahwa sebenarnya terdapat Kawasan Gunung Padang yang terdiri atas gugusan atau kompeks situs-situs yang saling berkaitan," tegas dia.


Credit  Detiknews