Senin, 01 Desember 2014

Juara Kompetisi Menembak, Kopassus Disegani Militer se-ASEAN




 Kopassus berhasil meraih 29 emas dan 9 tropi di AARM ke-24 di Vietnam

Kontingen penembak dari TNI AD pemenang kompetisi AARM ke-24 di Vietnam. Indonesia menjadi juara umum dan menyabet 29 emas dan 9 trophy. (30/11/2014)
 Kontingen penembak dari TNI AD pemenang kompetisi AARM ke-24 di Vietnam. Indonesia menjadi juara umum dan menyabet 29 emas dan 9 trophy. (30/11/2014)

CB - Prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi dan membuktikan diri menjadi yang terhebat di antara militer negara di Asia Tenggara. Dalam kompetisi lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang digelar di Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil meraih juara umum. 

Tidak tanggung-tanggung, dari 45 medali emas yang disiapkan, sebanyak 29 di antaranya diboyong Kopassus Indonesia. Ditemui di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma semalam, ketua kontingen Mayor Infantri Faisol Izudin, menyebut ada 9 trophy juga yang berhasil dibawa pulang. 

Tiba dari Vietnam menggunakan pesawat hercules, ke-31 kontingen itu disambut secara langsung oleh Wakil Komandan Jendral Kopassus, Brigjen TNI, Muhammad Herindra.  

Menurut pria yang diangkat menjadi Wadanjen sejak tahun 2013 lalu itu, Indonesia merasa bangga karena ini sudah kali keenam berturut-turut Kopassus berhasil menjadi juara umum.

"Selain itu, senjata dan amunisi yang dipakai para kontingen merupakan buatan dalam negeri yakni dari PT Pindad," kata dia. 

Dalam kompetisi itu, kata Herindra, terdapat empat kategori yakni senapan, pistol, karaben, dan machine gun. 

"Untuk kategori pistol, juga dilibatkan kontingen putri. Sementara, sisa kategori lainnya hanya diikuti oleh putra," papar dia.

Sementara ketua kontingen, Faisol menyebut kemenangan yang diraih Kopassus bukan tanpa perjuangan. Mereka telah berlatih selama beberapa bulan di medan yang mirip dengan kondisi Vietnam. Antara lain, mereka berlatih di daerah Garut dan Pengalengan. 

"Cuaca di sana dingin, sama seperti cuaca di Vietnam, sehingga secara tidak langsung, hal itu memberikan gambaran kepada para penembak mengenai kondisi yang ada dan kami dapat beradaptasi," kata Faisol. 

Dalam kesempatan itu, Faisol turut menambahkan, kendati menggunakan senjata dan amunisi buatan PT Pindad, nyatanya tidak kalah dengan negara lain yang memilih senjata M16. 

Disegani

Dalam kesempatan yang sama, Herindra mengatakan kompetisi ini merupakan ajang paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Biasanya, lanjut dia, negara yang menjadi pemenang, akan disegani oleh militer dari negara lain. 

"Kompetisi ini menjadi incaran bagi Angkatan Darat di kawasan ASEAN. Sehingga, tentu Kopassus akan disegani khususnya oleh militer di kawasan ini,"  ujar dia bangga.

Dia menyebut, saingan terberat dalam kompetisi itu adalah Thailand, karena militer dari Negara Gajah Putih berhasil memperoleh dua trophy.

Herindra mengingatkan, kendati tahun ini Kopassus menjadi juara umum, bukan berarti negara lain akan diam saja.

"Mereka akan berupaya untuk mengalahkan Indonesia dengan berbagai cara, termasuk mengintip senapa dan alutsista yang digunakan RI. Bahkan, negara tetangga sudah ada yang tertarik untuk membeli senapan dari Indonesia," ujarnya.
 Credit VIVAnews